Malang, NU Online Jatim
Hujan intensitas tinggi di Malang wilayah selatan membuat aliran air sungai di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang meluap ke permukiman warga, Senin (17/10/2022). Sedangkan dampak banjir di Malang sudah merambah ke enam kecamatan.
Sebelumnya, Sabtu (15/10/2022) Desa Sitiarjo sudah terendam banjir. Total waktu itu ada 530 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Saat ini air kembali meluap merendam permukiman warga yang lebih parah dari sebelumnya.
Banjir di Sitiarjo pun meluas hingga beberapa wilayah. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Iriawan menjelaskan bahwa delapan desa di enam kecamatan terdampak banjir.
“Desa Sumberoto dan Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Desa Sumbermanjing kulon, Kecamatan Pagak, Desa Sitiarjo dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, dan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading,” kata Sadono Irawan, Senin (17/10/2022).
Ia menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi di Desa Pujiarjo, Kecamatan Tirtoyudo dan Tanah Longsor terjadi di Desa Srimulyo serta Desa Sukodono, Kecamatan Dampit.
“Saat ini Tim Reaksi Cepat masih bergerak menuju lokasi untuk pendataan lebih lanjut dan melakukan penanganan awal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Alam Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Malang, Abdul Basyid menyampaikan, pihaknya masih melakukan assessment terkait bencana alam yang terjadi di Malang bagian Selatan tersebut.
“Teman-teman sudah turun lapangan, saat ini masih assessment kebutuhan dan koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” tutur Abdul Basyid.
https://jatim.nu.or.id/malang-raya/6-kecamatan-terdampak-banjir-di-kabupaten-malang-kp6HK