Semarang, NU Online Jateng
Dalam rangka melanjutkan jenjang kaderisasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ekonomi UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan pada Jumat-Ahad (24-26/2/2023) di SMAN 08 Semarang.
Kegiatan mengusung tema ‘Transformasi Kader Mujahid Yang Produktif Dan Kompetitif Di Era Society 5.0 dibuka Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo H Muhammad Saifullah dan Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang dilanjutkan dengan studium general.
Ketua PMII Rayon Ekonomi Iqbal Alaik mengatakan, PKD menjadi kelanjutan materi setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di mana kader dituntut untuk lebih kritis dalam menanggapi permasalahan yang muncul.
“PKD ini merupakan pelatihan dasar setelah Mapaba agar nantinya sahabat-sahabati lebih tanggap dan kritis terhadap situasi dan kondisi sosial sekaligus mampu bersaing dan menunjukkan jati diri kita sebagai kader pergerakan di era globalisasi ini,” terangnya dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng. Jumat (3/3/2023).
Disampaikan, PKD diikuti oleh 73 peserta dan dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IKA PMII Rayon Ekonomi, Perwakilan Pengurus Komisariat UIN Walisongo Semarang, dan Ketua Cabang PMII Kota Semarang.
Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang HM Saifullah mengucapkan selamat bergabung dalam kegiatan PKD PMII Rayon Ekonomi ini sebagai wadah untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Sahabat-sahabati yang telah mendaftar PKD menandakan bahwa kalian sudah mencalonkan diri sebagai pemimpin masa depan. Perlu ketahui bahwa pejabat tinggi UIN Walisongo termasuk bagian pejuang penggerak PMII,” terangnya.
Jadi lanjutnya, sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa penggerak saatnya mengambil kesempatan untuk menjadi pemimpin yang berkualitas sekaligus memiliki wawasan yang luas di masa depan,” ucapnya.
Dikatakan bahwa kader-kader PMII adalah kader yang mampu bergerak dan berjuang. Pada dasarnya kunci sukses masa depan adalah kemauan untuk belajar dan bisa memanfaatkan waktunya dengan baik. (*)
