Bandung, NU Online Jabar
KH Yayan Bunyamin atau kerap disapa Kang Yayan merupakan ajengan sekaligus tokoh intelektual muda kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat. Namanya mulai dikenal di kalangan NU saat dirinya menjadi pengisi tetap Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) PWNU Jabar untuk materi Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.
Gaya dakwah tokoh muda NU sekaligus Direktur Aswaja Center Tasikmalaya ini lugas, sederhana dan humoris. Tak heran jika ceramah-ceramahnya selalu dinantikan oleh para jamaahnya yang tersebar di wilayah Jabar.
Ia kerap menyelipkan kata-kata motiviasi atau quote dalam setiap materi ceramahnya. Banyak kata-kata maupun quotes Kang Yayan ini menginspirasi seseorang. Berikut ini kumpulan quote KH Yayan Bunyamin yang telah NU Online Jabar rangkum.
1. “Ber-Islam yang baik adalah ber-Islam yang membuat tatanan sosial menjadi lebih baik.”
2. “Bekerja keras agar menjadi tangan di atas!” Sang Nabi pernah bersabda: Allah mencintai mu’min yang bekerja keras.”
3. “Imam al-Hakim meriwayatkan dalam al-Mustadrak bahwa setiap nabi punya pekerjaan/profesi untuk menopang kehidupan/ekonominya, karena Allah TIDAK menjadikan para nabi sebagai beban bagi umatnya.”
4. “Ketika malam semakin pekat, itu tanda siang semakin dekat. Yakinlah Allah tidak akan kehabisan cara untuk menolong makhluk-Nya.”
5. “Memaafkan itu bukan soal kita menyerah atau mengalah. Memaafkan juga bukan soal kita mengaku salah. Memaafkan lebih dari itu, kita berakhlak seperti akhlak Allah yang gemar memaafkan.”
6. “Mari kita sama-sama mengerjakan doa kita dan mendoakan kerja kita.”
7. “Belajarlah pada burung dalam mencari rezeki. Mereka berangkat pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.”
8. “Yang gratis atau tak perlu dana dari rukun Islam Cuma satu, membaca syahadat. Empat sisanya perlu dana, hal ini merupakan isyarat untuk bekal ibadah. peran kita sebagai manusia dan hamba harus seimbang.”
9. “Setiap kita laksana rembulan, memiliki sisi gelap. Namun, cukup bagi kita menikmati indahnya rembulan dari sisi yang menghadap ke bumi.”
10. “Kemiskinan merupakan penyakit ganas yang akan berdampak negatif tidak hanya pada kehidupan per individu tapi juga pada tatanan sosial, termasuk pada dimensi akidah, moral, pemikiran, peradaban dan kebahagiaan rumah tangga.”
11. “Cintailah cinta, bencilah benci.”
12. “Kalau kau masuk di NU, jangan ada niat membesarkan NU karena NU sudah besar. Jangan pula ada niat memperbaiki NU karena NU sudah baik, niatilah kau masuk di NU untuk memperbaiki dirimu melalui NU.”
13. “NU bukan milik kita tetapi milik NU, kita yang harus menyelaraskan dengan NU bukan NU yang selaras dengan keinginan dan sahwat kita.”
Pewarta: Agung Gumelar
