Kiai Marzuki Kisahkan Kiai Hasani Sidogiri yang Gemar Bersedekah

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar menceritakan Kiai Hasani Sidogiri Pasuruan yang merupakan sosok kiai yang mempraktikkan hadist anjuran bersedekah kepada semua makhluk hidup.

Hal tersebut diceritakan saat mengisi kajian kitab Muktarul Ahadist di Aula Salsabila Kantor PWNU Jatim, Sabtu (15/04/2023).

“Kiai Hasani itu terkadang kalau waktu sore hari pergi ke area comberan sebelah pesantren dengan membawa potong roti kecil-kecil, kemudian disebar di area comberan dengan niat memberi makan tikus yang lewat,” katanya.

Disebutkan, sedekah yang paling baik adalah membuat kenyang makhluk hidup. Sunan Ampel sampai saat ini masih menerima pahala, sebab ilmu yang disampaikan oleh para kiai kepada umat tidak bisa lepas dari ilmu Sunan Ampel. Selama ilmu Sunan Ampel masih disebarkan, maka selama itu pula akan menerima pahala dari Allah.

“Amal jariyah seperti membangun masjid itu bagus, namun 200 tahun kemudian sudah rusak dan dibangun kembali. Namun jika sedekah ilmu tidak akan habis,” ungkapnya.

Menurutnya, sedekah paling baik adalah ilmu. Oleh karena itu, membantu pesantren dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) itu sangat luar biasa keutamaannya. Sementara menjenguk orang sakit yang paling baik adalah tidak berlama-lama.

“Jika yang menjenguk banyak orang, maka yang sakit akan kurang istirahat,” paparnya.

Kemudian amalan yang paling baik adalah menyambung silaturahim kepada orang yang memutus rantai silaturahim. Hal tersebut merupakan suatu hal yang biasa jika saling bergantian mengunjungi untuk silaturahim.

“Juga termasuk amalan yang paling baik di antara amalan-amalan yang baik adalah memberi sedekah kepada orang yang pelit,” tandasnya. 


https://jatim.nu.or.id/metropolis/kiai-marzuki-kisahkan-kiai-hasani-sidogiri-yang-gemar-bersedekah-bgY5H

Author: Zant