Pasuruan, NU Online Jatim
Menjelang Hari Raya Idul Fitri pasti teringat dengan kata-kata mudik atau kembali ke kampung halaman. Pemerintah telah memutuskan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M jatuh pada tanggal 19-21 dan 24-25 April 2023. Sementara itu, hari raya ditetapkan tanggal 22-23 April 2023 sebagai hari libur nasional Lebaran.
Mudik Lebaran tahun ini menjadi salah satu hal istimewa karena untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dengan aturan pembatasan kegiatan luar ruangan dicabut.
Bagi kalian yang ingin mudik, tentu saja butuh persiapan mulai dari kondisi tubuh, keuangan hingga berbagai pencegahan yang bisa diantisipasi dari sekarang.
Sekertaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Pasuruan, Mochammad Taufiq mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan agar perjalanan mudik lancar dan aman. Pertama yakni menjaga kesehatan jauh-jauh hari.
“Sebelum mudik lebaran pastikan kondisi kita baik-baik saja dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengkonsumsi suplemen,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (15/04/2023).
Adapun yang kedua, Medical Check Up (MCU) sebagai sebuah prosedur yang ditujukan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Artinya pemudik disarankan memeriksa kesehatan secara menyeluruh guna memastikan kondisi kesehatan.
“Meskipun tidak merasa terserang penyakit serius atau belum ada gejala parah, MCU harus di lakukan oleh para pemudik,” terangnya.
Taufiq sapaan akrabnya menerangkan, langkah ketiga adalah istirahat yang cukup. Kebiasaan orang-orang sebelum mudik sering melakukan begadang sehingga saat diperjalanan merasakan sensasi ngantuk jika terkena angin.
“Pastikan kalau kita mengemudi harus dalam keadaan free problem kemudian, sebelum berangkat kita sudah memiliki kualitas istirahat dan asupan yang bagus,” jelasnya.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan di perjalanan pemudik harus membawa kotak P3K termasuk perban, plester luka, dan cairan antiseptik yang berfungsi untuk mengantisipasi ketika mabuk di jalan dan mengobati luka yang lecet.
“Kami mengingatkan para orang tua bahwasanya persediaan untuk alat P3K sebaiknya dibawa karena banyak hal kemungkinan terjadi,” paparnya.
Jika sedang melakukan perjalanan jauh, hal yang perlu dibawa adalah bekal makanan. Terlebih bila menempuh perjalanan panjang berjam-jam. Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah gizi makanan dari bekal yang dibawa.