Bantu Pemudik Pulang Kampung, Banser Boyolali Dirikan 4 Posko Mudik

Boyolali, NU Online Jateng
Tradisi mudik selalu diikuti kerawanan lalu lintas. Maka perlu kerja sama warga dan pemerintah dalam pengaturan arus lalu lintas demi tercipta suasana jalan aman, nyaman, dan terkendali.

Posko Mudik Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banser Kabupaten Boyolali secara resmi dibuka Ahad (16/4/2023). Ada 4 posko yakni di Kecamatan Andong, Karanggede, Klego, dan Mojosongo. 

Kepala Satkorcab Banser Boyolali Ebit Susanto mengatakan, 4 posko mudik Banser Boyolali ditempatkan di titik strategis rawan kemacetan menjelang lebaran. Dirinya berharap posko mudik Ansor-Banser Boyolali bisa mengurangi potensi kecelakaan berlalu lintas di Boyolali. 

“Semoga perjalanan pemudik yang melintasi Boyolali bisa nyaman dan tetap jaga keselamatan diri selama dalam perjalanan,” ujarnya 

Disampaikan, pendirian keempat posko mudik yang tersebar di Kabupaten Boyolali ini atas permintaan anak cabang berdasar kepadatan dan kerawanan yang mesti diurai. “Untuk jalur Karanggede – Gemolong, posko Banser Karanggede bertempat di balai Desa Karangkepoh, di Klego di depan MWCNU Klego, dan yang di Andong di depan masjid Muqurrobbin. Sementara posko yang satunya di balai Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo,” ujarnya.

Ebit menjelaskan, posko mudik Banser 2023 tidak hanya ada di Boyolali, tapi juga di daerah lain di seluruh Jawa bahkan Indonesia. “Pendirian Posko Mudik Banser 2023 ini serentak, karena memang instruksi dari Kasatkornas Banser,” jelasnya. 

Untuk membantu para pemudik lanjutnya, di setiap posko telah disediakan fasilitas penunjang kenyamanan. “Dari mulai tempat ibadah, toilet, tempat parkir, rest area, P3K, minuman dan makanan, bahkan tersedia pula tukang pijat serta makanan takjil untuk berbuka puasa,” terangnya.

Ketua PC GP Ansor Boyolali Achmad Kurniawan kepada NU Online Jateng, Selasa (18/4/2023) menjelaskan, tujuan dari didirikannya posko mudik adalah untuk membantu para pemudik di perjalanan yang bekerja sama dengan kepolisian serta aparat lain dalam pengamanan. “Harapan kami tradisi mudik ini lancar, tertib, dan aman,” ucapnya.

Kurniawan menyampaikan, pendirian posko mudik sebagai bentuk khidmat organisasi dalam rangka pengabdian untuk masyarakat yang sedang dalam perjalanan. 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Klego Halilintar menyatakan, posko mudik Klego telah resmi dibuka oleh pimpinan cabang. “Maka ini menjadi tanggung jawab kita bersama Ansor – Banser Klego. Kita abdikan diri kepada masyarakat yang akan pulang kampung, baik yang menuju atau melewati wilayah Kabupaten Boyolali,” katanya. 

Disampaikan, dalam beransor kita dapat bersedekah dengan apa saja. “Punya ilmu sedekah ilmu, punya harta sedekah harta, dan punya tenaga sedekah tenaga. Semoga dengan membantu pemudik ini, menjadi amal jariyah kita bersama,” ujarnya. 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Klego KH Muh Thoha megapresiasi adanya posko mudik di Klego. “Alhamdulillah GP Ansor Klego masih tetap mengadakan posko mudik seperti tahun sebelumnya,” katanya. 

Dirinya berharap, semua kader Ansor-Banser taat instruksi. Instruksi harus dijalankan, terutama terkait kedisiplinan menaati jadwal piket posko mudik, demi pelayanan maksimal kepada pemudik.

“Tugas kita melayani masyarakat yang dalam perjalanan. Berikan para pemudik rasa aman dan nyaman ketika singgah untuk istirahat. Semoga yang kita lakukan membawa berkah dan manfaat,” pungkasnya.

Pengirim: Sulistyawan, Siswanto


https://jateng.nu.or.id/regional/bantu-pemudik-pulang-kampung-banser-boyolali-dirikan-4-posko-mudik-We5D0

Author: Zant