Oleh:Dr. KH Rofiq Mahfdz, M.Si. (Wakil Sekretaris PWNU Jawa Tengah dan Pengasuh Pesantren Ar-Ro’is Cendekia Kota Semarang)
Khutbah I
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَتَمَّ لَنَا شَهْرَ الصِّيَامِ، وَأَعَانَنَا فِيْهِ عَلَى الْقِيَامِ، وَخَتَمَهُ لَنَا بِيَوْمٍ هُوَ مِنْ أَجَلِّ الْأَيَّامِ، وَنَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، الواحِدُ الأَحَدُ، أَهْلُ الْفَضْلِ وَالْإِنْعَامِ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ إلَى جَمِيْعِ الْأَنَامِ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ التَّوْقِيْرِ وَالْاِحْتِرَامِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ، وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ، وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Melalui mimbar ini, khatib mengajak kepada diri sendiri dan semua jamaah sholat Idul Fitri untuk senantiasa meningkatkan rasa taqwa kita kepada Allah swt dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi semua larangan nya. Kita semuanya juga patut bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala limpahan, nikmat, anugerah dan karunianya yang diberikan secara terus menerus kepada para hambanya. Salah satunya adalah nikmat iman dan Islam yang masih menyelimuti keyakinan kita saat ini. Selain itu, adalah nikmat sehat wal afiat sehingga kita dengan nyaman bisa beribadah selama bulan Ramadhan ini.
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Hari ini adalah hari raya Idul Fitri. Hari yang sangat membahagiakan setelah satu bulan penuh dididik oleh Allah melalui puasa di bulan Ramadhan. Bulan yang penuh dengan perjuangan untuk menahan lapar, dahaga, mengekang hawa nafsu dari nafsu yang membara, sifat tercela dan menghabiskan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Semua itu kita lewati dengan rasa ridha dan ikhlas sehingga patut kita syukuri.
Hari raya Idul Fitri diartikan sebagai membuka kembali kesucian manusia yang tidak memiliki dosa sama sekali. Kembali ke fitrah berarti ibarat membuka lembaran baru tanpa noda, sehingga kita harus senantiasa menjaga kesucian tersebut sampai kapanpun.
Nabi Muhammad saw dalam hadis berkata:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (muttafaq alaih)
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini marilah kita jaga kesuciannya dengan meminimalisir kesalahan-kesalahan kita baik kepada Allah swt maupun kepada sesama makhluknya.
Allah swt dalam beberapa firman nya mengingatkan para hambanya untuk bertaubat apabila melakukan kesalahan dengan Allah swt. Bertaubat dengan mengakui kesalahanya, beristighfar dan mengiringinya dengan perbuatan baik. Sementara, ketika kita melakukan kesalahan terhadap sesama manusia hendaknya diselesaikan dengan bermaaf-maafan dan silaturahmi agar menemukan titik temu yang akan menjadi jalan keluarnya. Tidak berhenti disitu saja, kita harus saling memaafkan dan mengikat perjanjian untuk selalu hidup nyaman, damai dan berdampingan.
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Islam adalah agama kasih sayang (rahmah) untuk seluruh alam semesta, tidak terbatas dengan benda, ruang dan waktu. Kita sebagai muslim juga perlu berbaik sangka dan bermaaf-maafan dengan orang yang memeluk agama lain. Kita perlu ingat, bahwa sejatinya manusia ini diciptakan dengan rasa persaudaraan. Sudah semestinya untuk berbaik hati kepada sesama manusia. Meskipun dalam aqidah kita memiliki perbedaan namun kita semua tetaplah hidup berdampingan dan harus saling membantu.
Allah swt dalam Al-Quran surat Hud ayat 118 berfirman:
وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ ٱلنَّاسَ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخۡتَلِفِينَ
“Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya ia menjadikan manusia sebagai umat yang satu, namun manusia senantiasa berbeda-beda,” (QS. Hud 118)
Hadirin Jamaah Sholat idul Fitri Rahimakumullah
Dari uraian ayat di atas, sedikit menjelaskan bahwa kita hidup di dunia ini pasti ada perbedaan. Hal ini sudah menjadi sunnatullah sehingga kita semua tidak bisa memaksakan kehendak untuk memiliki sudut pandang yang sama. Namun dari perbedaan tersebut kita diajarkan oleh Allah swt untuk merumuskan pola hidup yang rukun, aman damai dan penuh keharmonisan persaudaraan.
Dengan demikian, spirit kemenangan Idul Fitri juga harus kita orientasikan untuk merayakan kebahagiaan dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan dengan orang yang tidak sepaham dengan kita.
Hadirin Jamaah Sholat Idul Fitri Rahimakumullah
Bersilaturahim dan bermaaf-maafan dengan saudara sekemanusian kita adalah salah satu peran seorang muslim yang dicita-citakan oleh Al-Qur’an. Kendati manusia dalam berhubungan baik dengan orang setidaknya mengamalkan dua sikap yaitu adil dan berbuat baik.
Allah berfirman dalam surat An-Nahl ayat 90:
إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ
“Sesungguhnya Allah swt menyuruh atau memerintahkan berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberikan (pelayanan baik) kepada kerabat, dan Allah swt melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Allah swt memberikan pelajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran,” (QS. An-Nahl 90)
Menurut para ulama ayat diatas memiliki kandungan yang sangat besar yaitu prinsip-prinsip berhubungan sosial secara baik menurut ajaran agama Islam. Dengan demikian, pada hari kemenangan ini mari kita tingkatkan taqwa, ibadah dan rasa solidaritas kita untuk saling bermaaf-maafan baik dengan sesama muslim atau dengan yang berbeda. Karena sejatinya hari raya Idul Fitri adalah hari kemenangan yang harus kita sucikan dengan perbuatan baik.
Demikian khutbah Idul Fitri yang dapat kami sampaikan mohon maaf atas segala kekurangannya.
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ
KHUTBAH II
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
https://nujateng.com/2023/04/khutbah-idul-fitri-hakikat-hari-kemenangan/
