LP3IA Narukan: Sowan Lebaran ke Gus Baha Saat Ngaji Tafsir Jalalain Saja 

Rembang, NU Online

Pondok Pesantren Al-Qur’an Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3IA) Narukan, Rembang, Jawa Tengah mengeluarkan rilis resmi terkait ketentuan sowan lebaran Idul Fitri kepada KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) selaku pengasuh.

Dalam rilis resmi yang dipublikasikan di akun resmi media sosial LP3IA, dituliskan bagi pecinta Gus Baha, diminta tidak melakukan sowan lebaran kecuali saat ngaji kitab rutinan Tafsir Jalalain setiap hari Rabu.

“Diharapkan sowan hari raya (ke Gus Baha) saat ngaji saja. Sekaligus badanan,” jelasnya seperti dikutip dari kanal Youtube Official LP3iA, Sabtu (22/4/2023).

Alasan sowan dilakukan saat ngaji rutinan dikarenakan Gus Baha menginginkan hubungan antara masyarakat dan kiai adalah hubungan keilmuan. Dengan begitu, jika seseorang mengidolakan seorang kiai, maka bisa dipastikan disebabkan ilmunya, bukan hal lain.

Bukti nyatanya diwujudkan dengan sowan ke kiai tidak menunggu waktu libur sang kiai tersebut, atau saat kiai tidak mengaji. Namun, datang ketika posisi kiai melaksanakan pengajian.

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu memiliki rutinitas ngaji Tafsir Jalalain yang sudah berjalan bertahun-tahun. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah setiap dua pekan sekali di hari Rabu.

Di akhir Januari 2023, pengajian rutinan Gus Baha atas kitab tafsir karya Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin as-Suyuthi itu diliburkan dan baru dibuka kembali pada tanggal 10 Mei 2023.

Cara mengikuti pengajiannya cukup mudah, masyarakat yang ingin hadir bisa langsung mendatangi alamat pondok LP3iA di Desa Narukan, RT 04, RW 02, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ngaji Tafsir Jalalain juga bisa diikuti secara langsung melalui kanal Youtube Official LP3iA. Umumnya, Gus Baha setelah ngaji rutinan Tafsir Jalalain tidak menerima sowan.

“Diberitahukan bahwa ngaji rutinan Jalalain di Pondok Pesantren Al-Qur’an LP3iA akan dimulai kembali pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023 M/19 Syawal 1444 H,” imbuhnya.

Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syakir NF