Pengantar Tafsir Surat Tafsir Surat Al-Humazah: Spesifikasi, Munasabah, dan​​​​​​ Keutamaan

Berikut ini spesifikasi, munasabah, dan​​​​​​ keutamaan surat Al-Humazah. 
 

Spesifikasi Surat Al-Humazah

Surat Al-Humazah tergolong dalam surat Makiyah, yan​​​​​​g diturunkan setelah surat Al-Qiyamah. Surat Al-Humazah terdiri dari 9 ayat, 84 kalimat dan 171 huruf. 

 

Munasabah Surat Al-Humazah

Munasabah surat Al-Humazah dengan dengan surat sebelumnya ialah, setelah pada surat sebelumnya, surat Al-’Ashr, Allah menyebutkan Allah bahwa seluruh jenis manusia tenggelam dalam kesesatan kecuali orang-orang yang mendapatkan perlindungan dari Allah, pada surat ini Allah menyebutkan sebagian sifat-sifat orang yang tersesat. (Ahmad bin Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, [Mesir: Matba’ah Musthafal Babil Halabi: 1365H/1946M], juz XXX, halaman 236).

 

Sababun Nuzul Surat Al-Humazah

Imam As-Suyuti menyebutkan beberapa riwayat berkenaan dengan sababun nuzul surat Al-Humazah di dalam kitabnya Lubabun Nuqul sebagai berikut: 

 

(ك) أخرج ابن أبي حاتم عن عثمان وابن عمر قالا ما زلنا نسمع أن ويل لكل همزة نزلت في أبي بن خلف (ك) وأخرج عن السدي قال نزلت في الأخنس بن شريق وأخرج ابن جرير عن رجل من أهل الرقة قال نزلت في جميل بن عامر الجمحي وأخرج ابن منذر عن ابن إسحاق قال كان أمية بن خلف إذا رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم همزه ولمزه فأنزل الله ويل لكل همزة لمزة السورة كلها

 

Artinya, “Imam Ibnu Abu Hatim telah menyampaikan riwayat dari Utsman ra dan Ibnu Umar ra, keduanya berkata: “Kami terus-menerus mendengar bahwa firman Allah: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,” (QS. Al-Humazah: 1) diturunkan berkenaan dengan sikap Ubay ibnu Khalaf’.”

 

Imam Ibnu Abu Hatim telah menyampaikan riwayat lain melalui Imam As-Suddi, ia berkata: “Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Al-Akhnas ibnu Syuraiq.”

 

Imam Ibnu Jarir telah telah menyampaikan riwayat melalui seorang laki-laki dari kalangan penduduk Ar-Raqqah, dia berkata: “Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Jamil ibnu Amir AI-Jumahi.”

 

Imam Ibnul Mundzir meriwayatkan hadits dari Ibnu Ishaq, ia berkata: “Bahwa Umayyah ibnu Khalaf apabila melihat Rasulullah saw, langsung mengumpat dan mencelanya, maka Allah menurunkan firman-Nya: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela”. (Q.S. Al-Humazah ayat 1, hingga akhir surat).” (Jalaluddin As-Suyuti, Lubabun Nuqul, [Bairut, Darul Kutub Ilmiyah], halaman 216).

 

Keutamaan Surat Al-Humazah 

Imam Al-Baidhawi (wafat 685 H) dalam tafsirnya menyebutkan hadits berkenaan dengan keutamaan surat ini sebagai berikut: 

 

عن النبي صلّى الله عليه وسلم: من قرأ سورة الهمزة أعطاه الله عشر حسنات بعدد من استهزأ بمحمد عليه الصلاة والسلام وأصحابه

 

Artinya, “Dari Nabi saw: “Barangsiapa membaca surat Al-Humazah maka Allah akan memberikannya 10 kebaikan sejumlah orang yang mencemooh Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya.” (Nasiruddin As-Syirazi Al-Baidhawi, Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil, [Beirut, Darul Ihya’: 1418 H], juz VI, halaman 338).

 

 

Ustadz Muhammad Hanif Rahman, Dosen Ma’had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo

Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://islam.nu.or.id/tafsir/pengantar-tafsir-surat-tafsir-surat-al-humazah-spesifikasi-munasabah-dan-keutamaan-ryFSr

Author: Zant