Sidoarjo, NU Online Jatim
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo menggelar lomba Shalawat Al-Banjari dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) RSI setempat.
Direktur Umum RSI Siti Hajar, DR dr HM Zulfikar As’ad mengatakan, dengan adanya lomba banjari ini, anak-anak yang awalnya sibuk bermain gadget akan punya kesibukan lain dengan latihan banjari untuk mengikuti lomba ini.
“Lomba al-banjari ini akan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (26/04/2023).
Menurutnya, sebagai rumah sakit Islam tentunya ingin mengangkat dan melestarikan budaya-budaya Islami utamanya shalawat al-banjari yang cocok untuk generasi muda. Shalawat al-banjari merupakan kegiatan yang positif bagi generasi muda. Dengan kegiatan ini pihaknya yakin akan menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada Nabi Muhammad SAW dan bangsa Indonesia.
“Lagu wajib pada lomba shalawat al-banjari ini adalah Syubbanul Wathon, karena RSI Siti Hajar adalah rumah sakit yang dikelola oleh NU dan Muslimat NU,” terangnya.
Dengan menjadikan lagu Syubbanul Wathon sebagai lagu wajib, Zulfikar berharap dapat menjadikan penyemangat generasi muda untuk selalu cinta tanah air. Sebelumnya, pada babak penyisihan ada 100 lebih peserta grub shalawat al-banjari yang mengikuti secara online.
“Kemudian ini kami ambil 30 grub untuk masuk babak final. Jadi ini adalah grub al-banjari yang terbaik dinantara yang baik,” jelasnya.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo, Hj Ainun Jariyah menambahkan, momentum Harlah RSI Siti Hajar ini ingin tetap merawat tradisi Islam yang mulai perlahan hilang di tengah perkembangan zaman.
“Terima kasih kepada RSI Siti Hajar Sidoarjo yang telah memberi wadah anak-anak untuk menampilkan bakatnya,” tandasnya.
