Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 di hadapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan baiat dan janji suci untuk berkhidmah di NU selama kurun waktu 5 tahun.
Sebelum dilakukan baiat, Ketua Umum PBNU menayakan kesediannya untuk menjadi pengurus NU di tingkat cabang Kota Pekalongan. ‘Apakah saudara bersedia menjadi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028?,” tanya Gus Yahya.
Setelah segenap pengurus menyatakan bersedia, dirinya meminta kepada seluruh pengurus yan dilantik menirukan kata-kata baiat yang dipandunya.
“Kami selaku Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, dengan ini berikrar sebagai berikut:
Pertama, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, menegakkan akidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah, serta patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama.
Kedua, akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama masa khidmat 2023-2028 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul ulama, kepentingan umat Islam, dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ketiga, akan menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk membangun manusia seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur dan diridhai Allah Swt.
Usai dibaiat, Ketua Umum PBNU mengatakan bahwa PBNU telah menyiapkan agenda-agenda besar yang harus dilaksanakan oleh pengurus NU di semua tingkatan setidaknya untuk kurun waktu 5 tahun terakhir atau untuk jangka panjang.
“Karena PBNU sedang konsentrasi para peringatan 1 Abad NU, maka agenda-agenda organisasi seperti pelantikan PCNU Kota Pekalongan jadi tertunda mestinya bisa dipercepat,” ujarnya.
Bahkan lanjutnya, ada konferensinya tahun 2023 baru bisa dilantik pada tahun 2023. Oleh karena itu dirinya meminita maaf atas penundaan pelantikan. “Pada tahun 2023 ini PBNU telah siap melaksanakan agenda-agenda NU sebagaimana yang telah diputuskan,” ucapnya.
Dikatakan, saat ini PBNU sedang fokus melaksanakan keputusan Konferensi Besar (Konbes) melakukan validasi dan verifikasi struktur organisasi secara menyeluruh khususnya untuk daerah-daerah yang masuk golongan A untuk klasifikasi kepengurusan yang dibagi menurut vitalitas keorganisasian masing-masing.
“Saat ini pengurus NU belum meta kualitasnya, tidak semua pengurus cabang di berbagai daerah sama seperti Kota Pekalongan. Maka untuk mengetahui secara jelas lalu diputuskan untuk mengadakan akreditasi sesuai sarat dan ketentuan,” terangnya.
Dirinya berpesan kepada semua pengurus NU Kota Pekalongan yang telah dilantik untuk sekuat tenaga bisa merealisasikan berbagai keputusan yang telah ditetapkan bersama,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kota Pekalongan yang telah melaksanakan amanat Jamiyah NU dalam melaksanakan konferensi cabang, menyusun kepengurusan, melaksanakan pelantikan, dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami ucapkan terima kasih atas kinerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan yang telah berjalan dengan baik. Kami yakin PCNU Kota Pekalongan akan lebih baik lagi dengan program-program yang sesuai kebutuhan jamiyah maupun jamaah,” ujarnya.
Disampaikan, program-program hasil konfercab yang dijabarkan melalui muskercab hendaknya segera direalisasi berdasarkan priorias karena umat sudah menunggu baik di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, ekonomi, maupun lainnya.
“Usai dilantik segenap pengurus segera tancap gas dan saya kira NU Kota Pekalongan bisa melakukan hal itu dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony