Jakarta, NU Online
Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat eror atau mengalami gangguan yang diduga karena adanya serangan siber. Gangguan tersebut terjadi sejak Senin (8/5) malam.
Imbas dari sistem BSI yang mengalami gangguan, juga turut menghambat proses pelunasan biaya haji tahun 2023. Sebab, calon jamaah haji kesulitan dalam melakukan pembayaran. Sementara itu berdasarkan kebijakan dari pemerintah, pelunasan biaya haji tahun 2023 maksimal pada tanggal Mei 2023.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Faisal Ali Hasyim berharap jangan sampai jamaah haji dirugikan gara-gara sistem BSI yang mengalami gangguan.
“Jadi kita harapkan jamaah jangan sampai dirugikan karena ada trouble system di BSI,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media setelah diskusi Coffee Morning Media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/3/2023).
Faisal mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari lapangan, memang benar ada sejumlah jamaah haji yang belum bisa melunasi pelunasan karena ada kendala di sistem BSI.
Perihal jamaah haji yang terkendala pelunasan biaya, akibat sistem BSI mengalami gangguan. Ia mengatakan belum mendapatkan data yang pasti, tetapi yang jelas pembayaran lewat BSI lumayan banyak, seperti di Jawa Timur sekitar 60 persen.
“Kita harapkan nanti, apakah mungkin bisa menggunakan data secara manual atau tidak, nanti kita lihat kondisinya besok. Ini kan kita belum tahu yah, karena saya dengar dari BSI kan juga sudah mulai melayani proses perbaikan yah. Jadi karena besok pelunasan terakhir siapa tahu besok 12 itu sudah banyak yang lunas. Jadi mungkin tidak perlu ada perpanjangan gitu,” jelasnya.
Maka dari itu dirinya pun meminta kepada para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) untuk aktif menjemput bola, guna memastikan jamaah haji yang mau berangkat apakah terkendala belum bisa melunasi karena sistem BSI terhambat.
“Tentu kita ambilkan langkah jalan keluarnya seperti apa gitu. Tetapi ini kan tanggal 11 yah, pelunasannya kan terakhir tanggal 12 besok, dan nanti besok tanggal 12 kalau kita lihat masih ada jamaah haji belum bisa melunasi setorannya karena terkendala di Jaringan BSI. Saya nanti akan mengusulkan kepada teman-teman, supaya dilakukan langkah jalan keluar agar jamaah haji jangan sampai dirugikan karena ada sistem yang eror tersebut,” imbuhnya.
Ia sendiri belum bisa memastikan apakah diperpanjang atau tidak, sebab terlebih dahulu melihat situasi besok.
“Jika memang diperlukan untuk perpanjangan, nanti akan kita lihat kondisi seperti apa. Prinsipnya Jamaah Haji yang seharusnya berangkat tahun ini tidak akan kita rugikan, tidak akan merugi karena ada persoalan kendala teknis di lapangan, kira-kira seperti itu,” pungkasnya.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/nasional/bsi-sempat-eror-kemenag-jamaah-haji-jangan-sampai-dirugikan-Xzg1M