Surabaya, NU Online Jatim
Musisi kondang Ahmad Dhani melakukan silaturahim ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Sabtu (20/05/2023). Kunjungan yang dipusatkan di Aula KH Abdul Wahab Chasbullah itu dilakukan di sela serangkaian agenda konser Ahmad Dhani di Kota Surabaya.
Ahmad Dhani beserta rombongan diterima Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Turut menyertai pula Bendahara PWNU Jatim H Matorurrozaq Ismail, Gus Muhammad Haris, Gus M Robith Fuad, dan Gawagis NU Jatim lainnya.
Dalam kesempatan itu, KH Abdussalam Shohib menyampaikan terima kasih kepada Ahmad Dhani yang telah berkenan meluangkan waktu datang ke PWNU Jatim. Ia juga menyampaikan salam takdzim dari Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang berhalangan hadir.
“Kami juga menyampaikan salam dari KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim. Beliau sebenarnya ingin hadir, tapi berhalangan. Beliau menyampaikan salah takdzim kepada jenengan,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang itu meminta Ahmad Dhani untuk berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjadi musisi. Di samping itu, Gus Salam meminta kritik dan masukan terhadap NU dalam perspektif Ahmad Dhani.
“Karena teringat sebuah maqalah yang menyebutkan bahwa jiwa ini kalau dipuji terus lama-lama kotor, karena tidak tahu kekurangannya. Tapi kalau dikritik (jiwa) itu malah menjadi bersih karena dapat mengevaluasi diri,” tuturnya.
“Saya ingin Mas Dhani memberikan masukan-masukan, kritik kepada NU. Karena saya yakin Mas Dhani tidak jauh dengan Nahdlatul Ulama, terutama dengan beberapa statemennya dulu pada saat masih ada Gus Dur, bahkan ia mendeklarasikan sebagai pengagum Gus Dur,” imbuh Gus Salam.
Sementara itu, Ahmad Dhani senang atas sambutan dari PWNU Jatim. Dirinya juga mengaku senang sekali karena PWNU Jatim sangat terbuka, bahkan ingin menerima kritikan. “Saya senang sekali PWNU (Jatim) bisa terbuka dan ingin menerima kritik dan lain-lain,” ucapnya.
Ahmad Dhani menegaskan, bahwa silaturahim ke NU tidak hanya dilakukan hari ini saja. Ia menyebutkan, mulai silaturahim dengan NU sejak tahun 1998 dengan Gus Dur. “Saya dekat dengan NU banyak saksinya, salah satunya Gus Haris ini. Saya main ke (Pesantren) Genggong itu mulai tahun 2000 awal,” ungkapnya.
Pentolan Dewa 19 itu berharap Nahdlatul Ulama semakin membumi dalam menjaga keutuhan NKRI. “Semoga hari ini menjadi titik awal NU lebih membumi. NU sudah membumi, tapi semoga bisa menjadi lebih membumi,” tandasnya.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/ngopi-cinta-musisi-ahmad-dhani-silaturahim-ke-pwnu-jatim-RdNhI