Ansor Aceh Selatan Tebar Mushaf Al-Qur’an dan Gelar Rihlah Religi

Aceh Selatan, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Aceh Selatan, Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan tebar mushaf Al-Qur’an ke pelosok-pelosok Aceh Selatan. Mengawali kegiatan ini ditandai dengan penyebaran di balai pengajian yang dipimpin HM Akhir, seorang qori nasional yang berasal dari Aceh, Labuhan Haji.

Ketua Ansor Aceh Selatan Tgk Muhammad Ridho Agung kepada NU Online, Senin (22/5/2023)  menyebutkan, tebar mushaf Al-Qur’an adalah program yang telah disusun dalam rapat bulanan sebagai kegiatan utama tahun 2023.

“Kami menyadari hampir tiap tahun, tidak luput qori yang berasal dari Aceh Selatan yang mentas di level nasional. Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk mendukungnya sehingga dicetuslah program ini,” ucapnya.

Tgk Muhammad Ridho mengatakan aksi tebar mushaf Al-Qur’an adalah program unggulan yang dicetuskan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Aceh Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk ikut andil dalam mencetak generasi qurani dan juga melahirkan qori-qori’ah terbaik dari Kabupaten Aceh Selatan.

Selain itu kegiatan juga untuk mengkampayekan budaya baca Qur’an di masyarakat. Jumlah Muslim dan cetakan Al- Qur’an tidak seimbang. Oleh karena itu minimal satu orang harus mempunyai satu mushaf Al-Qur’an.

“Kami berharap budaya baca Qur’an di Aceh Selatan terus hidup sepanjang masa, terutama bagi generasi Z yang hidup di zaman society 5.0 yang penuh dengan penggunaan teknologi mutakhir,” kata Ridho.

Selain kegiatan tebar mushaf Qu’an, Ansor Aceh Selatan juga melakukan kegiatan rihlah wisata religi yang ada di wilayah tersebut. Salah satu destinasi wisata adalah jejak rimba dan Goa Batee Meucanang yang berada di Labuhan Haji.

Goa Batee Meucanang adalah distinasi wisata religi yag sarat dengan sejarah Kerajaan Labuhan Haji. Tak jauh dari  tempat itu, hadir Kafe Jejak rimba yang menghadirkan suasana ngopi di tengah hutan.

Sekretaris Ansor Aceh Selatan, Azhar mengatakan, kegiatan rihlah ini bertujuan untuk mendukung UMKM yang ada di setiap tempat wisata.

“Semoga UMKM Aceh Selatan terus tumbuh dan kami berharap kepada pemerintah untuk terus memberdayakan usaha-usaha kecil yang ada di setiap tempat wisata Kabupaten Aceh Selatan tentu dengan menjaga marwah Aceh sebagai Serambi Makkah,” tutupnya.

Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan