Mengapa Allah Tidak Menimpakan Adzab Seketika Kepada Hamba-Nya

Betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang tidak seketika menimpakan adzab di saat hamba-Nya melakukan dosa, melainkan Allah memberikan tenggat sampai dengan waktu yang ditentukan agar hamba-Nya menyadari kesalahan (dosa) yang diperbuat lalu bertaubat.

   
Jikalau setiap kali hamba-Nya melakukan dosa lalu seketika itu pula Allah menimpakan adzab-Nya, tentu semua mahluk yang bernyawa di muka bumi ini akan binasa oleh sebab adzab yang ditimpakan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Fatir Ayat 45:

وَلَوۡ يُـؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوۡا مَا تَرَكَ عَلٰى ظَهۡرِهَا مِنۡ دَآ بَّةٍ وَّلٰـكِنۡ يُّؤَخِّرُهُمۡ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَآءَ اَجَلُهُمۡ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِعِبَادِهٖ بَصِيۡرًا

Artinya:
Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (QS Fatir : 45)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/mengapa-allah-tidak-menimpakan-adzab-seketika-kepada-hamba-nya-drvyn

Author: Zant