Malang, NU Online Jatim
Universitas Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar peringatan Dies Natalis ke-9 m bertajuk ‘Menuju Kampus Berdaya Saing Global’ di Aula KH. Moh. Said Unira, Sabtu (01/07/2023). Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Haul KH Mahmud Zubaidi serta peluncuran buku Suluh Nilai-Nilai Juang KH Mahmud Zubaidi.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam (YPTI) Raden Rahmat, KH Dr Muhammad Hanief menyampaikan syukur lantaran bisa hadir dalam Peringatan Haul ke-5 KH Mahmud Zubaidi dan Dies Natalis ke-9 Unira.
“Mudah-mudahan harapan kiai dengan adanya Dies Natalis dan Haul ini menambah semangat teman-teman civitas akademika di Unira,” kata KH Dr Muhammad Hanief kepada NU Online Jatim.
Ia juga berharap ke depan Unira mampu menjadi kampus yang didambakan oleh masyarakat Malang Raya. “Harapan ke depan Unira menjadi universitas yang betul-betul bisa didambakan oleh warga Nahdliyyin,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNIRA Malang, Drs H Imron Rosyadi Hamid menyampaikan bahwa Unira telah memiliki road map perjalanan kampus hingga tahun 2036 mendatang.
“Ketika 4 tahun pertama berdiri itu, tahun 2016 kita mewujudkan Unira menjadi kampus mandiri, sehat keuangan, sehat akademik, dan sehat fasilitas. Kita sudah lampaui itu. Kemudian, sekarang kita menuju step berikutnya, mulai tahun 2020 sampai 2024 tahun depan. Kita ingin Unira menjadi kampus yang memiliki daya saing regional Jawa Timur,” tuturnya kepada NU Online Jatim.
Gus Imron sapaannya, juga menjelaskan capaian Unira berdasarkan data Unirank, telah masuk dalam 60 kampus terbaik di Jawa Timur. Selain itu, Unira juga telah masuk dalam 12 kampus terbaik dari 45 hingga 50 kampus negeri dan swasta terbaik di Malang.
“Capaian tersebut akan kita dorong terus ke step berikutnya. 4 tahun berikutnya kita akan meletakkan Unira menjadi kampus swasta yang memiliki daya saing nasional. Apa yang dicapai Unira di usia ke-9 ini cukup melegakan kita, karena ini kampus yang relatif muda, tapi dengan capaian yang sudah bagus. Walaupun demikian kita tidak boleh jumawa, kita akan terus lakukan peningkatan mutu akademik dan mutu layanan lebih baik lagi,” jelas Wakil Sekjen PBNU tersebut.
Perihal haul ke-5 dan peluncuran Buku Suluh Nilai-Nilai Juang KH Mahmud Zubaidi, Gus Imron juga menyampaikan bahwa KH Mahmud Zubaidi merupakan inisiator dan pendiri yang sekaligus tokoh NU di Malang Raya.
“Beliau ini memiliki banyak investasi di dunia pendidikan yang manfaatnya di rasakan banyak umat hingga hari ini. Nah, capaian pemikiran dan harapan beliau itu layak ditulis, sehingga generasi muda bisa meneladani nilai-nilai perjuangan dan apa yang telah dilakukan Kiai Mahmud. Sehingga ada penerus generasi setelah beliau, yang mampu menjalankan keinginan yang mungkin belum tercapai atau yang sudah tercapai ditingkatkan kualitasnya,” tutup Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah Singosari tersebut.
Sebagai informasi dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Ketua Dewan Pembina YPTI Raden Rahmat Malang Nyai Hj Kholida Masruroh, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji, dan lainnya.