Fatayat-Muslimat NU Grogolan Pati Berkolaborasi Rutinkan Jam’iyyatul Muballighat

Pati, NU Online
Dua sayap organisasi perempuan NU, yakni Fatayat dan Muslimat, di Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah berkolaborasi menggelar rutinan pengajian selapanan. Kegiatan yang digelar setiap 40 hari sekali itu diberi nama Jam’iyyatul Muballighat.

“Kami mengadakan rutinan pengajian Jam’iyyatul Muballighat ini selapan dino (40 hari) sekali,” kata Pembina Fatayat NU Grogolan, Siti Muyassaroh kepada NU Online, Jumat (7/7/2023).

Saroh, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Jam’iyatul Muballighat terselenggara berkat ide dan gagasan KH Abdul Majid Khon, tokoh NU kelahiran Grogolan yang telah hijrah ke Jakarta hingga menjadi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menetap di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Setahu saya, penggagas acara ini adalah Almarhum Bapak Doktor Abdul Majid Khon. Alhamdulillah berjalan sampai sekarang. Sempat vakum saat pandemi Korona (Covid-19),” ujarnya.

Menurut dia, rutinan pengajian ini selain bertujuan untuk thalabul ilmi (mencari ilmu) juga merajut ukhuwwah islamiyyah (persaudaraan sesama umat Islam) dan ukhuwwah nahdliyyah (persaudaraan sesama warga NU).

“Selain itu, juga berkirim doa untuk arwah keluarga anggota Fatayat-Muslimat yang telah meninggal dunia,” sambung guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Minsyaul Wathon Grogolan ini.

Saroh menambahkan bahwa pra acara digelar khataman binnadhor yang dipimpin kurang lebih 10 orang hafidzah di Grogolan Lor.

“Namun, yang tidak bisa hadir 2 orang. Untuk hadirat tergantung lingkungan sekitar mushala yang ditempati. Biasanya sekitar 100-an peserta,” ungkap aktivis PAC Fatayat NU Dukuhseti ini.

Dihubungi terpisah, Ketua Fatayat NU Grogolan Aik Lailatul fikria membenarkan adanya khataman Al-Qur’an sebagai praacara Jam’iyyatul Muballighat.

“Dilanjutkan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Mars Fatayat, Muslimat, Subbanul Wathon, sambutan dan pengajian. Nanti pembicaranya KH Ali Makhtum,” terangnya.

Aik, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan dimulai usai jamaah shalat Jumat sekira pukul 13.00 WIB.

Salah seorang aktivis Fatayat NU Grogolan, Aimmatul Aufa, sebelumnya mengatakan bahwa acara selapanan akan dimeriahkan tim rebana hadrah atau shalawatan. Mereka telah menggelar latihan di TPQ Baroimul Qur’an beberapa kali demi suksesnya kegiatan selapanan tersebut.

Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan

Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/daerah/fatayat-muslimat-nu-grogolan-pati-berkolaborasi-rutinkan-jam-iyyatul-muballighat-GdhSO

Author: Zant