Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 36 dokter menggelar prosesi Baiat Dokter Muslim Periode XXXIV Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) di Gedung Bundar, Sabtu (15/07/2023).
Peserta baiat ini merupakan mahasiswa yang sebelumnya telah mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode bulan Mei 2023.
Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD menyampaikan, peserta baiat kali ini memiliki nilai UKMPPD yang sangat bagus dengan nilai tertinggi yakni 89,5 persen.
“Jadi dua kali ujian nilai tertingginya 89,5. Semoga periode berikutnya bisa memasuki angka 9,0 bahkan 9,5 sepeti yang pernah kita capai sebelumnya. Tahun ini nilai terendahnya 69,5. Artinya sudah naik dari tahun kemarin 63. Ini sebuah lompatan luar biasa,” katanya.
dr Rahma memuji kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan reputasi FK Unisma menjalankan ujian dengan baik dan jujur selama ini. Dia pun mengklaim, FK Unisma adalah satu-satunya FK yang tidak punya retaker.
Dirinya berpesan agar lulusan dokter FK Unisma mampu menjadi dokter muslim yang baik, mampu merubah lingkungan, memberi warna dan maslahat untuk umat dengan berlandaskan akhlakul karimah.
“Dua tiga tahun ke depan, FK Unisma akan melakukan akreditasi unggul. Ketika sudah unggul, kita akan maju ke akreditasi Internasional dan mengembangkan FK Unisma jauh lebih hebat,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unisma, Prof Drs H Junaidi MPd PhD menambahkan, tahun ini FK Unisma sudah menginjak usia ke-18 tahun. Meski terbilang muda, fakultas satu ini sudah mencatatkan prestasi gemilang di tingkat Nasional. Termasuk, sebagai satu-satunya FK di Indonesia dengan capaian 100 persen kelulusan first taker UKMPPD dan sudah ke-12 kali berturut-turut.
Pencapaian ini, lanjutnya, tidak lepas dari upaya Unisma senantiasa menjaga keseimbangan pengembangan intelektualitas sebagai dokter dengan kapasitas spiritualitas untuk menanamkan akhlak.
“Karena itu kami selaku wakil pimpinan Unisma berpesan agar dua kapsitas yang sedang kami tanamkan selama proses pendidikan untuk tetap kalian jalankan dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” urainya.
“Dengan kapasitas intelektual kuat, penguasaan ilmu kedokteran, dilandasi dengan spiritualitas yang kuat, insyaallah alumni FK Unisma tidak akan bergeser niatnya dalam melakukan layanan kesehatan kepada masyarakat yang dilandasi dengan niat ibadah,” sambungnya.