Kudus, NU Online Jateng
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) harus selalu siap memenuhi panggilan perjuangan untuk mengamankan program di Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) bersama badan otonom (banom) dan perangkat atau lembaga-lembaganya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jati, Kabupaten Kudus Mukhlisin mengatakan, untuk bisa menjalankan perintah, maka setiap kader baru Banser harus dan wajib mengikuti kegiatan Diklatsar.
“Mari kita bangkitkan ghirah perjuangan kita di NU. Banser adalah barisan serbaguna Ansor. Bergabung dengan Banser sahabat-sahabat sudah mengawali perjuangan di NU,” katanya dalam acara penutupan prndidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Jati, Ahad (16/7/2023).
Komandan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Jati Susanto menjelaskan, anggota Banser adalah anggota inti Ansor yang didik acara khusus melalui pendidikan dan latihan mulai tingkat dasar atau Diklatsar.
“Satkoryon Banser Jati baru saja selesai menggelar Diklatsar selama tiga hari 14-16 Juli lalu di Pesantren Al-Qudsy Jetiskapuan, Jati,” kata Susanto di Kudus, Kamis (20/7/2023).
Disampaikan, kegiatan Diklatsar diikuti 36 personel. Dari sejumlah itu adalah kader Banser Jati, selebihnya adalah personel utusan dari Satkoryon Undaan. Banser lanjutnya, sebagai organisasi semi otonom Ansor mengemban tugas yang sangat mulia.
“Tugas utamanya adalah memberikan pengamanan pada kegiatan keagamaan maupun sosial di lingkungan NU dan banomnya,” tegasnya.
Camat Jati Fiza Akbar mengapresiasi Satkoryon Banser yang sudah melaksanakan kegiatan Diklatsar. Dirinya berharap kegiatan prndidikan bisa dilaksanakan secara kontinyu atau terus-menerus, karena berkaitan dengan pendidikan karakter dan regenerasi.
“Sebagai bagian dari NU, Banser selain sebagai pembela dan benteng ulama, mereka juga selalu dengan tegas menyatakan komitmen nasionalismenya untuk selalu mempertahankan NKRI,” pungkasnya.
Pengirim: Rahmad Saleh
https://jateng.nu.or.id/regional/banser-harus-siap-penuhi-panggilan-tugas-MKBNQ