Siapapun orangnya tentu tidak menginginkan hidupnya sengsara lantaran tidak bersanding harta. Lumrahnya setiap orang berharap agar dilapangkan rezekinya lalu hidup sejahtera dan bahagia.
Mengapa kebanyakan orang berharap agar dihindarkan dari kemelaratan?, karena kemelaratan lebih rentan mendekatkan seseorang kepada kekufuran.
Jikalau engkau ingin dilapangkan rezekimu, maka lapangkanlah rezeki orang yang berada dalam tanggunganmu pada Hari Asyura (tanggal 10 Muharam). Rasulullah saw bersabda barangsiapa yang melapangkan belanja keluarganya di Hari Asyura, Allah akan melapangkan rezekinya dalam satu tahun ke depan.
Hadits nabi:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ فِى يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ السَّنَةَ كُلَّهَا .
Artinya:
Barangsiapa melapangkan belanja kepada keluarganya di Hari Asyura maka Allah melapangkan kepadanya selama setahun keseluruhan. (HR Thabrani dan Baihaqi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-engkau-beri-nafkah-di-hari-asyura-HfZaT
