Temanggung, NU Online Jateng
Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung meraih 7 penghargaan tingkat nasional dari Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) se-Indonesia.
Kepala Program Studi (Kaprodi) PGMI FTK Inisnu Temanggung Faizah mengatakan, penghargaan tingkat nasional diberikan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-9 PD-PGMI yang diselenggarakan di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat pada Ahad (30/7/2023).
“Dosen dan mahasiswa Inisnu Temanggung yang meraih penghargaan itu adalah Hamidulloh Ibda yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Inisnu Temanggung dan mahasiswa PGMI Hilal Mulki Putra,” kata Faizah.
Disampaikan, Hamidulloh Ibda meraih lima jenis penghargaan atau award dosen PGMI untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Kelima award itu meliputi Peringkat I Dosen Teladan kategori Dosen Dengan Jumlah Publikasi Ilmiah Terbanyak, Peringkat I Dosen Teladan kategori Dosen Dengan Jumlah Sitasi Terbanyak, dan Peringkat I Dosen Teladan kategori Dosen Paling Produktif Menghasilkan Buku Ajar.
“Selanjutnya, Peringkat I Dosen Teladan kategori Dosen Teladan Publikasi Ilmiah, dan Peringkat II Dosen Teladan kategori Dosen Terproduktif dalam Hibah Penelitian,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk kelompok award mahasiswa PTKIS diraih Hilal Mulki Putra mahasiswa FTK Inisnu dengan meraih dua award yakni Peringkat I Mahasiswa Teladan kategori Mahasiswa Terproduktif dengan Hasil Penelitian dan Peringkat II Mahasiswa Teladan kategori Mahasiswa Terproduktif dengan Prestasi.
Penghargaan itu ujarnya, merupakan bentuk dan wujud support dari PD PGMI se-Indonesia kepada dosen-dosen maupun mahasisea PGMI di Indonesia agar terus berkarya dan aktif dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam siaran pers Humas Inisnu Temanggung yang diterima redaksi NU Online Jateng Jumat (4/8/2023) Hamidulloh Ibda menjelaskan, capaian itu bukanlah murni dari dirinya sendiri. Namun intinya adalah berkat konsistensi dalam menulis yang didukung istri dan keluarga.
“Prinsip saya sing penting nulis terus. Ini saya jadikan judul buku yang saya terbitkan tahun 2017 lalu. Soal juara dan jadi apa berkat tulisan, itu hanya bonus saja untuk saya, keluarga dan lembaga. Sebab, menulis itu ya bekerja untuk keabadian kata Pramoedya Ananta Toer,” ungkapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada PD PGMI Indonesia yang memberikan lima penghargaan kepadanya. “Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada PCNU Temanggung, BPP Inisnu, Rektor, Dekan FTK, Kaprodi PGMI, dan seluruh sivitas akademika Inisnu Temanggung. Semoga membawa manfaat dan keberkahan untuk kita semuanya,” pungkasnya, (*)