Terkadang ada orang yang memiliki bapak sambung atau bapak asuh yang secara sosial ekonomi lebih baik daripada kondisi bapaknya sendiri. Lalu ia lebih suka menasabkan dirinya kepada bapak sambung atau bapak asuh ketimbang kepada bapaknya sendiri dikarenakan rasa malu, gengsi, atau karena alasan lain.
Sungguh orang yang seperti ini, yaitu orang yang menasabkan dirinya kepada bapak yang bukan bapak kandung akan berada dalam laknat Allah dan Malaikat-Nya, begitu juga manusia akan mencibirnya.
Hadits nabi, Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam:
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ أَوِ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيْهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
Artinya:
Barangsiapa yang mengaku ayah kepada selain ayahnya atau bersandar kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Allah, juga para Malaikat dan semua manusia. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/laknat-allah-bagi-yang-menasabkan-dirinya-selain-bapaknya-dHKDt