Pekalongan, NU Online Jateng
Kajian rutin Kitab Tarbiyatul Aulad putaran ke-2 yang diselenggarakan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kota Pekalongan di Masjid al-Jami Kauman pada Ahad (27/8/2023) mendapat perhatian kaum perempuan.
Kegiatan kajian kitab disampaikan Habib Hasyim Basyaiban yang juga Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan diikuti tidak kurang dari 200 peserta. Menurutnya, kegiatan rutin bulanan LKKNU sebagai ikhtiar membentengi permasalahan tingkat keluarga.
“Salah satu kunci untuk membangun keluarga yang dirindu syurga adalah bagaimana suami istri harus berinisiatif untuk mengaupgrade diri dan mengupgarde pola hubungan dan pola komunikasi,” ujarnya.
Disampaikan, Rasulullah mencontohkan dalam satu waktu mengajak lomba lari dengan Sayyidati Aisyah yang kalah nggendong, kemudian Rasulullah kalah dan menggendong Sayyidati Aisyah.
“Keromantisan ini bagian daripada semakin tambah tahun semakin mempertebal cinta dan menguatkan hubungan suami istri (keluarga),” terangnya.
Ketua PC LKKNU Kota Pekalongan Hj Mumun Muniroh menjelaskan, LKKNU Kota Pekalongan membuat acara bulanan dengan bentuk ‘Kajian Parenting Integratif bersumber Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam.
“Acara yang berjalan setiap Ahad akhir bulan ini, bertujuan bagaimana menguatkan keluarga dengan berbagai permasalahannya dengan menggunakan kajian Turats dan Kajian Psikologi dengan tempat berpindah-pindah di masing-masing MWCNU,” jelasnya.
Dirinya berharap, kegiatan kajian rutin bulanan bisa dimanfaatkan keluarga untuk mengenal lebih dalam bagaimanan membangun rumah tanggal dengan sakinah, mawaddah, warahmah.
“Alhamdulillah, acara ini penuh dengan antuasias dari peserta bahkan permasalahan-permasalahan akar rumput muncul. Follow up acara ini akan diwadahi dengan ruang konsultasi untuk anak dan keluarga oleh LKKNU,” pungkas Mumun yang juga osen UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan ini.
Pengirim: Abdul Adhim