Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan M Sholeh mengatakan, kegiatan Muktamar Sufi Internasional yang bakal berlangsung di Kota Pekalongan Senin-Kamis (28-31/8/2023) bakal dihadiri delegasi dari dalam maupun luar negeri.
“Untuk kelancaran dan pengamanan kegiatan selama berlangsung, kami bersama komponen keamanan yakni TNI, Polri, dan Satgas ormas kepemudaan akan menerjunkan personel sesuai kebutuhan di lapangan.
Disampaikan, untuk dari Ansor pihaknya akan bekerja sama dengan kabupaten lain di sekitar Pekalongan akan menerjunkan 1.500 personel dari wilayah Pekalongan, Batang, dan Pemalang.
“Untuk kesiapan Banser mengamankan seluruh area kegiatan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres Pekalongan Kota dan Kodim 0710/Pekalongan,” terangnya.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kota Pekalongan Zainal Abidin kepada NU Online Jateng, Ahad (27/8/2023) menjelaskan, ada beberapa titik obyek pengamanan antara lain tempat pembukaan dan penutupan acara di Sahid Convention Center, Hotel Santika, Hotel Howard Jhonson (eks Horison), dan Gedung Aswaja.
“Selain itu obyek yang harus mendapat pengamanan yaitu kirab Merah Putih dan Kanzus Sholawat,” terangnya.
Menurutnya, perhelatan Muktamar Sufi Internasional harus mendapat pengamanan ekstra. Pasalnya, kehadiran ulama sufi dari luar negeri adalah tercatat sebagai tamu negara, sehingga para tamu harus merasa aman dan nyaman selama mengikuti acara.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kehadiran Presiden RI dan Wakil Presiden RI di acara yang dihelat Rais Aam Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya harus dipastikan aman,” pungkasnya.
Diketahui, rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional diawali dengan kirab merah putih, silaturahim mursyid thariqah Jatman pada Senin (28/8/2023.
Penulis: M Ngisom Al-Barony