Hari Jumat merupakan waktu istimewa dan memiliki keutamaan dibandingkan dengan hari lain selama sepekan. Karenanya, beberapa kalangan menjadikan Jumat sebagai sarana meningkatkan ibadah yang intensitasnya lebih tinggi dari hari lain.
Dan di antara ibadah yang disarankan untuk dilakukan adalah membaca shalawat. Bahkan ada juga kalangan masyarakat yang menyelenggarakan perkumpulan khusus pembacaan shalawat secara berjamaah saat ada di hari dan malam Jumat.
Dalam kitab Nawadirul Hikayah karya Syaikh Syihabuddin bin Salamah al-Qulyuby termaktub hadits sebagai berikut:
روي عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم: “من صلى عليّ في يوم الجمغة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة, سبعين من حوائج الأخرة وثلاثين من حوائج الدنيا. ويوكل الله بصلاته على ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية. ويخبرني بإسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكفئه بها يوم القيامة.
Artinya: Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu berkata: Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda: Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat (kebutuhan), yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan-kebutuhan duniawi. Dan Allah membebankan shalawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian, dan malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan shalawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat.
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa ada sejumlah keutamaan dari membaca shalawat di hari Jumat, apalagi sampai dibaca 100 kali.
1. Dikabulkan 100 hajat atau keinginan.
2. 70 hajat mengenai kebutuhan akhirat, dan yang 30 kebutuhan dunia
3. Bacaan shalawatnya tersampaikan kepada Nabi oleh malaikat atas perintah Allah
4. Bagi yang bershalawat, namanya akan disebut malaikat kepada Nabi Muhammad
5. Namanya akan diingat dan dicatat Nabi dalam lembaran yang putih dan bersih
6. Kelak di hari kiamat, Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaat kepada orang yang telah membaca shalawat untuknya.
Dengan demikian, sungguh banyak sekali keutamaan membaca shalawat. Marilah pada momen hari Jumat ini kita perbanyak melakukan amal shalih seperti membaca shalawat Nabi. Apalagi telah dipahami bahwa hari Jumat merupakan sayyidul ayyam yakni pemimpin segala hari. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad.
https://jatim.nu.or.id/rehat/senyampang-di-hari-jumat-perbanyak-membaca-shalawat-HW2MH
