Jakarta, NU Online Jateng
Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 digelar mulai Senin hingga Rabu (18-20/9/2023) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Para delegasi peserta mulai berdatangan sejak Ahad (17/9/2023) dan pada malam harinya diadakan ramah tamah di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Selain silaturahim, panitia menyampaikan gambaran terkait materi Munas dan Konbes NU 2023.
“Alhamdulillah malam hari ini kita bisa bertemu untuk silaturahim sebelum besok kita benar-benar memasuki munas dan konbes. Ini para ketua komisi atau perwakilan sudah hadir. Malam ini kita akan mereview agar sesuai rencana atau agenda agar menghasilkan keputusan yang bermanfaat,” ujar Ketua Panitia Pengarah (Steering Committe/SC) KH Abdul Ghofur Maimoen.
Disampaikan, penjelasakan terkait agenda munas dan konbes dimaksudkan agar peserta memiliki gambaran terkait apa yang akan dilakukan di Munas dan Konbes NU, sehingga perlu untuk dimatangkan, termasuk lokasi sidang-sidang dan pembukaan berbeda tempat dan lokasi.
“Ada 6 komisi dengan sejumlah isu menarik yang akan dibahas. Di Munas Alim Ulama ada tiga komisi bahtsul masail yakni maudlu’iyah, waqi’iyah, dan qanuniyah. Lalu pada forum Konbes NU ada tiga komisi yakni rekomendasi, program kerja, dan organisasi,” terangnya.
Dilansir dari laman nu.or.id, Ketua panitia Munas Konbes NU H Aizuddin Abdurrahman mengingatkan kepada peserta terkait pembukaan Munas dan Konbes NU 2023. “Besok hari Senin (Hari ini, red) kita sama-sama akan melakukan perjalanan ke Pesantren Al-Hamid sebagai tempat pembukaan Munas dan Konbes NU 2023. Diharapkan pemberangkatan pukul 5.30, sampai di pondok pukul 7.00 pagi,” ucapnya.
Dikatakan, selain pembukaan munas dan konbes, acara akan diselingi dengan penyerahan Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan siangnya dimulai sidang-sidang. “Pukul 14.00 akan dimulai sidang-sidang komisi,” ungapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil kepada NU Online Jateng, Senin (18/9/2023) menjelaskan, ada 11 utusan dari PWNU Jateng Yakni Rais KH Ubaidullah Shodaqoh, Katib KH Abdul Muchit, Ketua HM Muzamil, Sekretaris H Hudallah Ridwan, Bendahara H Kholison, dan sejumlah pengurus LBMNU Jateng.
“Ada sejumlah agenda yang telah disiapkan oleh tim delegasi PWNU Jateng untuk dibahas dalam forum Munas dan Konbes NU di Jakarta,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony