Semarang, NU Online Jateng
Fakultas Pertanian (FP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melakukan penyegaran kurikulum program studi (prodi) Agribisnis untuk menyelaraskan berbagai dinamika yang terus berkembang di masyarakat.
Rektor Unwahas Semarang Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, penyegaran kurikulum prodi merupakan langkah antisipasi yang perlu ditempuh sebagai upaya respons menghadapi berbagai perubahan dan dinamika yang terus bergerak.
“Workshop penyegaran kurikulum seperti ini penting untuk menyelaraskan perkembangan dan kebutuhan masyarakat di era yang dinamis seperti sekarang ini,” kata Prof Mudzakir melalui siaran pers Humas Unwahas yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, saat ini berbagai sektor kehidupan masyarakat dunia terus berkembang pesat, tak terkecuali bidang teknologi pertanian juga berkembang sangat pesat.
Karena itulah lanjutnya, pimpinan Unwahas mendukung FP yang berupaya menselaraskan kurikulum pendidikan pertanian dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Untuk mendukung perkembangan Fakultas Pertanian, Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) akan merelokasi FP dari kampus I di kawasan Sampangan Gajahmungkur ke kampus II di kawasan Nongkosawit Gunungpati Kota Semarang,” terangnya.
Di kampus II itu ujarnya, iklim perkuliahannya lebih mendukung, selain dukungan sarana prasarananya lebih representatif dan lengkap sehingga mahasiswa lebih nyaman dalam mengembangkan potensinya
Kepala Prodi Agribisnis FP Unwahas Hilmi Arija Fachriyan menjelaskan, kegiatan workshop merupakan salah satu wujud dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami melakukan kegiatan workshop ini untuk menyusun dokumen kurikulum program studi Agribisnis sekaligus bentuk implementasi MBKM dalam skema program magang dan KKN tematik,” katanya.
Dikatakan, workshop digelar dua kali dengan tema yang berbeda pada bulan Agustus lalu, workshop pertama berlangsung Jumat-Sabtu (11-12/8). “Dengan mengangkat tema akselerasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan tinggi untuk mendukung kampus merdeka mandiri,” pungkasnya.
Workshop diikuti para dosen dan alumni FP Unwahas, Pusat Pengembangan Kurikulum & Sertifikasi LPMP, Kabiro AAK, Kabag Akademik, tim Gugus MBKM universitas, dan perwakilan mahasiswa FP Unwahas.
Penulis: Samsul Huda