Ketika kekhawatiran Nabi Luth terhadap keselamatan tamunya dari gangguan Kaum Sodom semakin nyata adanya, maka Nabi Luth berseru agar mereka tidak mencederai tamunya dan mempersilahkan memilih putri-putri negeri untuk dinikahi, namun seruannya justru mendapatkan perlawanan dan jawaban yang tidak pantas untuk didengar.
Mereka berkata “Wahai Luth, tentu engkau telah tahu dan faham jikalau kami sejak dahulu hingga sekarang tidak ada ketertarikan dengan putri-putri (perempuan) negeri ini, apalagi untuk menikahi, dan engkau juga tahu bahwa kami hanya menginginkan laki-laki untuk menyalurkan keinginan (syahwat), janganlah engkau meminta kami untuk menikahi yang berbeda jenis (perempuan).
Allah berfiman dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 79:
قَالُوۡا لَقَدۡ عَلِمۡتَ مَا لَـنَا فِىۡ بَنٰتِكَ مِنۡ حَقٍّ ۚ وَاِنَّكَ لَـتَعۡلَمُ مَا نُرِيۡدُ
Artinya:
Mereka menjawab, “Sesungguhnya engkau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap putri-putrimu; dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami kehendaki” (QS Hud : 79)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/bantahan-kaum-sodom-terhadap-seruan-nabi-luth-snliy
