Terkadang ada rasa berat ketika hendak melakukan kebaikan, mengapa? Karena setiap kebaikan ada peran setan untuk menghalangi manusia dengan tali pengikat kaki sehingga manusia dibuat berat untuk melakukan kebaikan. Begitulah setiap kebaikan berbalut dengan rasa berat.
Sebaliknya, setiap perbuatan maksiat (dosa) terkadang mudah untuk dilakukan, mengapa? Karena di setiap kemaksiatan ada peran setan untuk menghias dan memberi pemanis terhadapnya sehingga setiap kemaksiatan akan tampak indah di mata lalu menggoyahkan hati yang rapuh.
Allah berfirmam dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 63:
تَاللّٰهِ لَـقَدۡ اَرۡسَلۡنَاۤ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنۡ قَبۡلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ اَعۡمَالَهُمۡ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ الۡيَوۡمَ وَلَهُمۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌ
Artinya:
Demi Allah, sungguh Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau (Muhammad), tetapi setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan mereka (yang buruk), sehingga dia (setan) menjadi pemimpin mereka pada hari ini dan mereka akan mendapat azab yang sangat pedih. (QS An-Nahl : 63)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ada-peran-setan-dalam-menghias-kemaksiatan-H5NRx