Mojokerto, NU Online Jatim
Rektor Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah Mojokerto, Hj Nining Khurrotul Aini berpesan kepada para wisudawan-wisudawati, janganlah berhenti mengukir prestasi, tetaplah berkarya dan berjaya di tengah masyarakat yang ada, jagalah nama baik lembaga, harumkan nama baik Uluwiyah dengam cara memberi warna di tengah tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Hal itu ia sampaikan pada saat Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-22 di Auditorium Hotel PCP Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/11/2023).
“Tantangan ke depan semakin jelas, terus tingkatkan skill dan dorong potensi diri kalian, jangan berhenti dalam berjuang, karena perjuangan akan memberi kita pelajaran. Dengan mendapatkan banyak pelajaran yang hikmahnya dapat kita manfaatkan untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dirinya menerangkan bahwa IAI Uluwiyah telah memiliki banyak dosen dengan gelar doktor dalam berbagai macam disiplin ilmu. Ini merupakan bukti gerakan nyata dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Kami berkomitmen bahwa putra-putri panjengan merupakan generasi emas yang harus dibimbing dan dibina oleh dosen-dosen yang berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut, di tahun 2023 ini, para mahasiswa IAI Uluwiyah telah mengukir prestasi di ajang kompetisi nasional, mulai dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Duta Budaya dan Pariwisata Religi, International Youth Voluenteer Indonesia Timur, dan terbaru juara 2 Kaligrafi tingkat Nasional.
“Prestasi-prestasi ini bukan didapatkan dengan cara membalikkan tangan belaka, namun ini merupakan wujud nyata keseriusan usaha kami dalam membina putra dan putri panjengan yang tentunya disertai dengan doa,” ungkapnya.
IAI Uluwiyah juga dipercaya sebagai mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam bidang pendidikan melalui program beasiswa Pemkab Mojokerto. Ini merupakan legitimasi yang semakin mengukuhkan IAI Uluwiyah sebagai perguruan tinggi berkualitas di tengah-tengah warga Mojokerto.
Dirinya mengaku, IAI Uluwiyah diberi kepercayaan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan. Kedua Prodi tersebut semakin memperkaya keilmuan IAI Uluwiyah dalam memberi pelayanan akademik masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.
“Pada tahun 2022 ada 5 dosen Uluwiyah yang mendapatkan hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Kemenag RI. Dan di Tahun 2023 jumlah dosen yang mendapatkan hibah bertambah menjadi 12 dosen. Inilah bukti bahwa suasana akademik di Uluwiyah terus bergeliat dengan gelora kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita bersama,” paparnya.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/pesan-rektor-iai-uluwiyah-kepada-para-wisudawan-6EoHa