Jangan Bosan Menata Genteng yang Melorot

Seorang kiai yang satu ini tidak pernah bosan menasehati tetangganya yang suka mabuk-mabukan meski baginya terkadang menjijikkan, bahkan dengan sabar sang kiai ini duduk di sebelahnya sambil mengingatkan tentang masa depan dan kehidupan alam sana.

   
Para santri yang melihat kebiasaan kiainya bernasehat kepada orang yang sama (yang selalu mabuk minuman keras) mencoba memberanikan diri untuk bertanya “kiai, mengapa kiai tidak bosan memberi nasehat kepada tetangga itu, padahal ketika ia sadar sebentar ia akan kembali mengulangi kebiasaannya?”. 

Jawab kiai; “tugas kiai adalah menata umat sebagaimana orang menata genteng. Ketika genteng sudah ditata rapi lalu ada genteng yang melorot maka harus ditata lagi agar tampak indah dan rapi, begitu ada yang melorot lagi maka harus ditata kembali, dan begitu seterusnya meski yang melorot ya hanya genteng yang itu-itu saja dengan maksud agar genteng yang lain tidak ikut (terpengaruh) melorot”.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-‘Asr Ayat 1 – 3:

وَالۡعَصۡرِۙ*
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ*
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ*

Artinya:
(1)Demi masa,
(2) sungguh, manusia berada dalam kerugian,
(3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran
. (QS Al-‘Asr : 1 – 3)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-bosan-menata-genteng-yang-melorot-Ezvaw

Author: Zant