Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom apresiasi kegiatan yang dihelat Sekolah Dasar (SD) Islam Nusantara berupa ‘Gelar Karya dan Fashion Show’ dari bahan-bahan bekas.
“Saya saya mendukung kegiatan yang bernuasa peduli lingkungan yang dihelat SD Islam Nusantara. Ini sebagai bukti bahwa persoalan lingkungan harus diajarkan sejak dini kepada generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Disampaikan, persoalan lingkungan menjadi perhatian serius bagi NU. Terutama di Kota Pekalongan yang tidak berhenti mengajak kepada masyarakat untuk tidak abai. Warga NU di kawasan pesisir menjadi masyarakat terdampat terhadap rob dan banjir. Meski diakui pemerintah terus berupaya untuk menaggulanginya.
“Peran masyarakat sangat dibutuhkan dan SD Islam Nusantara telah memulai dengan memanfaatkan barang-barang bekas atau limbah menjadi karya yang luar biasa dan ini layak ditiru oleh sekolah-sekolah yang bernaung di bawah NU,” ucapnya.
Ketua Yayasan Sekolah Islam Nusantara H Masykur Suja kepada NU Online Jateng, Kamis (23/11/2023) menjelaskan, gelaran hasil karya anak-anak SD Islam Nusantara sebagai realisasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka.
“Alhamdulillah keluarga besar SD Islam Nusantara berhasil merealisasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan menggelar karya dan fashion show dari bahan-bahan bekas,” terangnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan anak-anak adalah bagian dari wujud mendukung pemerintah menyiapkan generasi mendatang untuk jadi wirausaha yang peduli lingkungan yakni termasuk adanya market day tanpa plastik.
“Insyaallah dalam kesempatan mendatang kami akan terus mengkampanyekan pentingnya peduli dengan mengurangi kantong plastik agar lingkungan semakin bersih dan sehat,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony