Lumajang, NU Online Jatim
Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tekung, Lumajang perdana gelar pelatihan pegiat anti narkoba Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pelatihan yang mengusung tema Jauhi Narkoba, Kuatkan Akidah itu digelar di Aula Balai Desa Mangunsari, Tekung, Lumajang.
Ketua Baanar GP Ansor Tekung, Zainul Arifin mengatakan pelaksanaan pelatihan ini didasarkan pada hasil pelaporan Kepolisian Resort (Polres) Lumajang per September tahun 2023 terdapat lebih dari 60 kasus penyalahgunaan narkoba.
“Sekitar 60 orang lebih, 80 persennya adalah pemuda. Laporan ini menjadi keresahan kita di Baanar untuk melaksanakan pelatihan pegiat anti narkoba. Oleh karena itu, melalui forum ini kita berupaya menciptakan lingkungan bersih tanpa narkoba,” katanya saat sambutan, Sabtu (25/11/2023).
Zainul yang merupakan pelopor pemuda Anti Narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang ini mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah agar minimal pemuda dan pemudi di wilayah Kecamatan Tekung bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Sebelumnya terdapat 2 oknum pegawai Pemerintah Kabupaten Lumajang ada yang tertangkap karena penyalahgunaan narkoba. Setelah mendengarkan informasi ini, kami sebagai relawan anti narkoba di Lumajang merasa terkena pukulan berat,” ungkapnya.
Maka dari itu, Zainul berharap agar acara ini menjadi semangat bagi kader Ansor untuk menyelamatkan dan membersihkan penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Tekung dan Lumajang sekitarnya.
Hadir dalam acara, ketua Baanar GP Ansor Tekung, Ketua PAC GP Ansor Tekung, Kepala Camat Tekung, perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tekung, perwakilan BNN Kabupaten Lumajang dan perwakilan PC GP Ansor Kabupaten Lumajang.
