Tulungagung, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Tulungagung menyalurkan amanah dana hibah insentif bagi guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Penyaluran dilakukan kepada TPQ di 19 kecamatan di Tulungagung.
Sekretaris PC LP Ma’arif NU Tulungagung, Ahmad Supriyadi mengatakan bahwa insentif ini merupakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk insentif guru TPQ dengan total Rp 1,3 miliar. Jumlah tersebut tidak berupa insentif semua, karena juga berbentuk bantuan Al-Quran untuk TPQ.
“Kalau jumlah penerima lembaganya TPQ itu ada 9938 lembaga di 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Guru yang menerima 4.404 ustadz ustadzah,” papar Ahmad Supriyadi saat dikonfirmasi, Sabtu (25/11/2023).
Pria yang juga Dosen UIN SATU Tulungagung ini mengatakan proses penyaluran dilakukan di masing-masing kecamatan satu titik mulai kemarin, 24-25 November 2023. Kemudian seluruh penerima akan antri bergantian dan dari Tim LP Ma’arif NU Tulungagung langsung menyalurkan.
Lalu, sesuai data di LP Ma’arif NU Tulungagung jumlah guru ada sekitar 12 ribu lebih. Penerimaan hibah kali ini baru sepertiga yang tercover. Ia mengaku jika jumlah penerima manfaat akan semakin banyak, maka kesejahteraan guru-guru TPQ semakin meningkat.
“Nanti juga ada pendanaan pendamping untuk peningkatan kompetensi pelatihan guru. Ya walaupun LP Ma’arif NU mengadakan tetapi kita tidak massif karena terbatasnya dana dari LP Ma’arif NU Tulungagung,” terangnya.
Senada, Ketua LP Ma’arif NU Tulungagung, Khozin mengungkapkan dengan adanya hibah ini guru TPQ semakin semangat karena mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
“Lalu yang kedua kita mengetahui data riil baik secara kelembagaan maupun tenaga guru atau ustadz ustadzah di TPQ. Selanjutnya, melalui amanah hibah ini dari LP Ma’arif NU Tulungagung memiliki tanggung jawab kepada TPQ yaitu meningkatkan kompetensi mereka sehingga pembelajarannya semakin bagus,” ujarnya.