Malang, NU Online Jatim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mendatangkan peneliti dan praktisi dari 13 negara dalam acara 2nd Economic, Business, Entrepreneurship & Social Science International Conference (EBESSIC) 2023. Acara ini diadakan pada Rabu (13/12/2023) secara luring di Gedung Pascasarjana Unisma dan daring menggunakan zoom meeting.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana menyampaikan, ia bersyukur tahun 2023 FEB Unisma sudah sukses melangsungkan dua ajang internasional, sebelumnya salah satu fakultas terbesar di Unisma ini sukses mengadakan International Conference KRA X pada Juli 2023 lalu.
EBESSIC 2023 dihadiri oleh keynote speaker dari total 13 negara. Di antaranya, yaitu Mufti Faraz Adam dari director Fasset Islamic United Kingdom, Dr Shadi Emad Alhaleh dari Hankou University Wuhan China, Dr. Muhammad Zulfaris Bin Mohd Salleh dari University Malaysia Kelantan, Dr Ziyad Amjad Abdulrazzak Aghwan dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, dan Harun Al Rasyid dari FEB Unisma.
Peneliti dan praktisi dari 13 negara ini menyajikan berbagai informasi bermanfaat terutama dalam dunia Internasional. Tidak hanya itu, EBESSIC menjadi sarana diseminasi hasil penelitian terkini dan membangun jejaring riset dengan sesama peserta konferensi bidang ilmu ekonomi, bisnis, entrepreneurship dan sosial.
“Acara kami mengangkat tema Forging Sustainable Future in the Digital Economy Amid Global Uncertainty. Ada sejumlah topik yang kami bahas, terkait strategic management, economics, islamic economics, economics of public policy, international trade, macroeconomic, islamic accounting, financial accounting, auditing,” ujar Dekan melalui keterangan tertulis, Selasa (12/12/2023).
Selain itu, ada juga topik tentang management accounting, taxation, social accounting, forensic accounting, islamic finance, orporate finance, financial markets, investments, quantitative finance, accounting information system, dan lain-lain.
“Acara dari FEB Unisma ini dikemas dalam format call for paper yang akan dibagi menjadi sesi pleno. Para pembicara akan memberi ceramah ilmiah sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,” tutur Diana.
Selain itu, terdapat sesi paralel (parallel session), para peserta konferensi yang mendaftar lalu mempresentasikan hasil penelitian dan community service yang sudah didaftarkan ke pihak panitia sebelumnya dalam bentuk artikel.
Adapun narahubung EBESSIC ini, yaitu Afifudin Wakil Dekan 1 FEB Unisma dan Erfan Efendi Ketua International Development Division (IDD) FEB Unisma.