Sampang, NU Online Jatim
Ribuan masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Sampang khusyuk mengikuti acara Ansor Bershalawat di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Rabu (13/12/2023) malam. Kegiatan diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sampang.
Diiringi gema hadrah Bintang Sembilan, kegiatan bertema ‘Santri Tangguh, Sampang Hebat Bermartabat, dan Gempur Tokok Ilegal’ itu digelar dalam rangka puncak zona PC Majelis Dzikir Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Sampang.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, KH Moh Itqan Bushiri mengatakan, NU menghidupkan dan menggerakkan para generasi milenial atau anak muda untuk menyenangi dzikir dan shalawat. Menurutnya, mensyiarkan dzikir dan shalawat bisa membentengi anak muda dari ancaman negatif di era globalisasi.
“Insyaallah dengan shalawat, remaja kita akan mendapatkan pancaran nur (cahaya), adem, ketenangan, tidak panas, tidak mudah terbakar, dan tidak mudah terprovokasi. Kita optimalkan peran GP Ansor dengan terbentuknya MDS Rijalul Ansor sebagai wadah generasi milenial dan anak muda yang mencintai shalawat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan, perjalanan selama lima tahun bersama dengan GP Ansor Sampang telah terjalin sinergi yang baik. Bahkan, GP Ansor juga ikut serta mengawal pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Sampang yang hebat dan bermartabat.
“Pemerintah Kabupaten Sampang tidak serta-merta bisa membangun tanpa adanya dukungan dari para ulama dan umara. Peran ulama yaitu Ansor yang terus mengawal pembangunan Kabupaten Sampang. Semoga terus terjalin sinergi di tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua PC GP Ansor Sampang, Lora Amin Syafi’ mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sampang yang selama ini telah bersinergi dan bekerja sama dengan GP Ansor. Ia juga berterima kasih kepada PCNU Sampang yang telah membimbing dan menaungi.
Lora Amin Syafi’ mengingatkan bahwa Hari Santri adalah hari perjuangan yang digagas oleh pendiri Nahdlatul Ulama Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk itu, dari kegiatan ini diharapkan kita semua bisa mengambil contoh tauladan atas semangat dan gigih memperjuangkan NKRI. Dan, kitalah generasi penerus bangsa dan para alim ulama,” tandasnya.
