Pekalongan, NU Online Jateng
Upaya menuntaskan pemberkasan administrasi di tingkat Wajelis Wakil Cabang dan Ranting NU se-Kota Pekalongan terus dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan sesuai program Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, validasi data administrasi merupakan instruksi PBNU kepada PW, PC, MWC, Ranting, dan PCINU untuk memastikan kebaradaan organisasi sesuai tingkatannya. Oleh karena itu, semuanya wajib melaksanakannya.
“Kota Pekalongan sendiri untuk memastikan kebenaran data tidak cukup diserahkan ke masing-masing ranting. Harus ada pendampingan dari PCNU dan ada kepastian pengisian data melalui Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU),” ujarnya.
Disampaikan, setelah data terisi dengan benar melalui SIPNU, PBNU baru akan melalukan verifikasi faktual (verfak) ke ranting-ranting untuk mengecek kebenaran keberadaan organisasi NU di tingkat bawah.
“Prosesnya memang lama, belum lagi semua ranting merespons dengan baik. Karena ini baru pertama kalinya dilakukan, tentu data-data yang diperlukan belum terdokumentasikan dengan baik,” ucapnya.
Beruntung lanjutnya, PWNU Jawa Tengah berinisiatif membuat sistem keadministrasian secara online, sehingga perkembangan pendataan administrasi bisa dipantau secara realtime.
“Kalau dilakukan secara manual akan memerlukan waktu yang sangat lama. Jika dari 8 ribu lebih desa dan kelurahan se Jateng dilakukan virifikasi aktual secara manual bisa memerlukan waktu berbulan-bulan. Dan saya bersyukur NU Jateng telah menggunakan SIPNU,” ungkapnya.
Terkait dengan pendampingan sambungnya, PCNU akan melakukan ke MWC dan ranting NU selama periode kepengurusan. Artinya, akan melakukan pendampingan ke ranting-ranting khususnya untuk mengurai berbagai masalah yang muncul seperti soal program kerja dan hubungan relasi antara NU dan badan otonomnya.
“Dari berbagai temuan yang ada oleh pendamping akan dicarikan solusinya untuk bersama-sama menjalankan khidmah dengan baik,” jelasnya.
Sekretaris PCNU Kota Pekalongan Muhammad Yusuf kepada NU Online Jateng, Jumat (29/12/2023) menjelaskan, selama 4 hari terakhir PCNU telah melakukan verivikasi dan validasi data yang sudah terunggah lewat SIPNU. “Meski belum semuanya dari 47 ranting bisa divalidasi, setidaknya ada semangat untuk menyelesaikan tugas sesuai juklak maupun juknis dari PWNU Jateng,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony