Malang, NU Online Jatim
Dalam rangka menyongsong program Entrepreneur University, Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Pameran Karya Wirausaha dan Inovasi Unisma 2023 di halaman depan kampus selama 2 hari, Jum’at-Sabtu (29-30/12/2023).
Ketua Pelaksana sekaligus Wakil Rektor 2 Unisma, KH Noor Shodiq Askandar menyampaikan bahwa dalam rangka memasuki entrepreneur university, Unisma telah menyiapkan pedoman dan kurikulum Aswaja kewirausahaan di seluruh program studi kampus Unisma.
“Dari sisi kurikulum dan SDM kita punya 40 dosen dengan sertifikasi wirausaha, tentu ini akan terus ditingkatkan. Selain itu, Unisma juga telah mempersiapkan berbagai sarana di antaranya, sentra Haki yang melayani pengurusan paten, pengurus merk, dan lainnya. Kemudian ada halal center dan P2KIB yang terkait inkubasi bisnis,” katanya.
Gus Shodiq sapaannya juga menjelaskan bahwa Unisma juga telah menyiapkan laboratorium lapang terpadu yang tersebar di beberapa wilayah.
“Di Kebonagung ada laboratorium yang fokus pada tanaman herbal. Di Jengglong ada laboratorium yang fokus pada peternakan. Di Karangploso ada laboratorium lapang terpadu kopi. Insyaallah di Kebonagung juga akan dibangun pabrik untuk usaha air minum,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, di lingkungan Unisma juga telah tersedia beberapa laboratorium terkait pengembangan kewirausahaan.
“Ada laboratorium artificial intelligence, startup education center, kreatif dan inovatif centre, mini store, perbankan syariah, dan berbagai pengembangan Unisma ke depan. Oleh karena itu, semua ini menjadi bagian dari kesiapan dan keseriusan Unisma untuk mengembagkan kampus di milestone entrepreneurial university,” tambahnya.
Gus Shodiq juga menjelaskan bahwa ke depan pihaknya optimis akan banyak aktivitas terkait kewirausahaan baik melalui UKM serta kegiatan-kegiatan lain.
“Salah satunya yaitu kegiatan yang kita laksanakan saat ini yakni terkait Festival Kewirausahaan. Alhamdulillah, pameran ini diikuti oleh 35 kelas wirausaha yang dilangsungkan semester ini. Terdapat stand dari 10 fakultas di Unisma, mitra perbankan juga hadir meramaukan. Ada pula berbagai lomba yang diikuti oleh total 209 peserta,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri menyampaikan bahwa Unisma telah menabuh gendang untuk dimulainya entrepreneurial university. Berbagai fasilitas dan prasarana yang susah disiapkan.
“Kita buat pilot project pertanian dan peternakan, 5 hektar lahan di Karangploso untuk tanaman jeruk dan buah-buahan yang banyak digemari. Harapan kita, tamu bisa ditunjukkan pilot project ini ke depan. Orchestra ini sudah kita gerakkan, maka dirigennya juga harus bergerak,” tuturnya.
Prof Maskuri juga menjelaskan konsep entrepreneurial university tidak berdiri sendiri, tetapi bermuara dari riset. Oleh sebab itu, keberadaan sentra Haki dan inovasi menjadi hal yang strategis untuk mencuatkan Unisma di persaingan nasional dan internasional.
“Pameran karya kewirausahaan dan inovasi, ini untuk membangun atmosfer kewirausahaan. Kita apresiasi Koperasi Ilham yang menyabet juara nasional, kemudian ada entrepreneur generasi emas yang menjadi bagian tidak terpisahkan untuk membangun capacity building,” tandasnya.