Malang, NU Online Jatim
57 persen lulusan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang berhasil melangkah ke dunia kerja dalam waktu kurang dari 3 bulan setelah kelulusan. Ini merupakan pencapaian membanggakan.
Tracer study ini dipaparkan secara resmi oleh Laboratorium Pembinaan Mahasiswa dan Alumni Fakultas Humaniora. Sasaran dari tracer study tahun 2023 ini adalah para alumni Fakultas Humaniora yang menyelesaikan studi pada tahun 2021, dengan jumlah total 333 orang. Dengan rincian 149 orang berasal dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, serta 184 orang dari Program Studi Sastra Inggris.
Dari hasil penelitian, 57 persen lulusan berhasil menemukan pekerjaan dengan cepat, menandakan bahwa kurikulum dan program studi di Fakultas Humaniora UIN Maliki secara efektif menyinkronkan kebutuhan industri dengan keterampilan yang dimiliki lulusan.
Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Dr. M. Faisol, menyampaikan kebanggaannya atas hasil tracer study ini. “Hasil yang kami peroleh sangat memotivasi. Lebih dari setengah dari alumni kita telah memasuki dunia kerja, menciptakan dampak positif tidak hanya bagi mereka pribadi, tetapi juga bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.
Pria asal Gresik tersebut menambahkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari upaya keras fakultas dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan tuntutan pasar kerja.
“Kami terus berupaya meningkatkan kurikulum, menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung, dan menjalin kemitraan dengan industri untuk memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu dia menyebut, keberhasilan ini tidak hanya tercermin dari angka persentase, tetapi juga dari keragaman profesi yang dijalani oleh alumni. Beberapa di antara mereka telah menjadi pengajar, penulis, penerjemah, dan profesional di berbagai sektor terkait humaniora.
Keterlibatan alumni Fakultas Humaniora di berbagai sektor, mulai dari praktisi bahasa, jurnalistik hingga industri kreatif, menunjukkan fleksibilitas dan daya saing tinggi yang dimiliki oleh para lulusan.
“Hal ini sejalan dengan upaya fakultas dalam memberikan pembelajaran yang mengutamakan keterampilan praktis, mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan nyata di luar kampus,” pungkasnya.
