Pimred NU Online Jateng Sebut Profesi Jurnalis sebagai Hobi dan Panggilan Jiwa

Klaten, NU Online Jateng
Pemimpin Redaksi (Pimred) NU Online Jateng M Ngishom Al-Barony menyampaikan, pemberitaan NU Oline Jateng hadir untuk perkuat keorganisasian, mengedepankan politik kebangsaan, dan non partisan. 

Dirinya mengaku, selama ini dirinya beraktivitas di media mulai dari tabloid Warta, Majalah Aula, radio, NU Online, dan terakhir di NU Online Jateng semata-mata karena hobi dan panggilan hati ingin berkhidmah di NU melalui media.

“Jurnalis selain hobi juga panggilan jiwa menyuarakan informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat,” ucap Ngisom yang masih tercatat sebagai pengurus di NU Kota Pekalongan itu. 

Oleh karena itu, selam mendapat amanat mengelola NU Online Jateng bersama teman-teman yang lain alhamdulillah NU Online Jateng selalu hadir setiap hari tanpa ada liburnya untuk menyampaikan informasi seputar organisasi maupun tulisan lainnya.

“Kami mendapat tugas dari NU Online bahwa NU Online Jateng harus mengotimalkan berbagai aktivitas dan kegiatan NU, lembaga, dan badan otonom sekaligus menyertai kegiatan NU daerah dan mengembangkan potensi di Jawa Tengah. Hingga saat ini NU Online Jateng telah mengunggah sebanyak 9.200 tulisan dan telah dikunjungi oleh 11,8 juta pembaca,” ujarnya. 
 

Dalam acara kopi darat (Kopdar) NU Online Jateng se-soloraya di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten, Ahad (14/1/2024) Ngisom mengapresiasi partisipasi teman-teman kontributor dan peran serta media PCNU. 

“Peran kontributor sangat penting dalam menggali dan menginformasikan potensi di daerah masing-masing untuk diekspos dan diteladani daerah lain. Tanpa kontributor atau relawan, NU Online Jateng akan mandul,” katanya. 

Menurutnya, selain penting untuk silaturahim kopdar juga sebagai refleksi 3 tahun 4 bulan NUO Jateng dalam mengabdi dan menginformasikan perjalanan NU di Jawa Tengah selama ini. “Berbagai persoalan yang muncul di lapangan harus kita dialogkan dan carikan solusi dan kopdar salah satu caranya,” ungkapnya.

Ngisom menegaskan, media NU harus menjadi berandanya NU. Media NU harus bisa memotret berbagai aktivitas di NU. Menurutnya, masyarakat berhak tahu atas berbagai aktivitas NU dan itu cukup melalui media.

“Walau NU Online media ormas namun tetap profesional. NU Online berusaha menjadi penopang, bukan beban NU. Maka harus dibenahi terus kualitas penulisannya,” ucapnya. 

Pemimpin Umum (PU) NU Online Jateng Samsul Huda menjelaskan, NUO telah menjadi bacaan dan rujukan tema keislaman di Indonesia dan menjadikan kita lebih tertantang untuk perkuat kualitas sajiannya. 

“Platform (program) utama NU Online Jateng adalah membersamai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah,” kata Samsul.

Disampaikan, berbagai kegiatan sosial keagamaan bisa disajikan dengan bahasa yang enak didukung teori jurnalistik yang tepat, sehingga kualitas tulisan akan terjaga dan lebih baik lagi tampilannya. 

Dirinya mengingatkan bahwa kita beruntung menjadi bagian dari siar ahlussunah waljamaah lewat NUO. “Beruntung, kita menjadi bagian NU Online dalam menyiarkan kegiatan organisasi dan warga,” ujar Samsul. 

Menurutnya, Soloraya akhir-akhir ini menjadi pusat (episentrum) pergulatan politik tanah air, maka perlu didukung dan dibangun dengan informasi media yang sehat. “Namun demikian, teman-teman jangan khawatir tentang apa yang bisa kita informasikan. Lakukan semampunya semisal menyiarkan kegiatan di ranting NU,” pungkasnya. 

Kontributor: Siswanto AR


https://jateng.nu.or.id/regional/pimred-nu-online-jateng-sebut-profesi-jurnalis-sebagai-hobi-dan-panggilan-jiwa-Kjpyr

Author: Zant