Malang, NU Online Jatim
Investasi di pasar modal hari ini kian digemari oleh kalangan generasi Z atau gen Z. Untuk itu, Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Sekolah Pasar Modal Batch XV.
Kegiatan yang dilaksanakan awal pekan kemarin secara online itu bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur dan PT Indopremiere Online Trading.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan ikhtiar Unisma untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pasar modal, terutama bagi generasi Z.
“Investasi di pasar modal semakin digemari kalangan gen Z. Sayangnya, meski jumlah investor pasar modal naik, masih banyak yang baru ikut-ikutan dan kurang memahami instrumen investasi yang ada,” tutur Diana dilansir malangposcomedia.id, Rabu (17/01/2024).
Ia menyebutkan, berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 12,16 juta orang pada 2023. Angka ini naik 18 persen atau 1,85 juta orang dari 2022 yang sebesar 10,31 juta investor 29 Desember 2023.
Lebih lanjut, Diana menegaskan bahwa untuk investasi di pasar modal, seorang investor hendaknya dapat memahami 3P, yakni Paham, Punya, dan Pantau. Menurutnya, di masa awal investasi yang dikeluarkan hendaknya tidak terlalu banyak.
“Tidak usah banyak-banyak di tahap awal investasi, karena Gerakan Yuks Nabung Saham yang digagas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup dengan modal mulai seratus ribu rupiah,” kata Diana.
Sementara itu, Asyikin Ashar selaku Senior Trainer PT Bursa Efek Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur, menjelaskan bahwa masifnya anak-anak muda yang berinvestasi tersebut tak lepas dari masifnya informasi tentang tips dan trik membeli saham.
“Hal ini menjadi tantangan bagi Bursa Efek Indonesia untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang berinvestasi yang aman, nyaman, dan legal,” jelasnya.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh pemateri kedua, yakni Zanuar Priyatno selaku Senior Representative Indo Premier Online Technology (IPOT) Malang. Ia memperkenalkan IPOT sekaligus menjelaskan IPOT yang memiliki beberapa produk di antaranya, ipotstock, ipotfund, ipotpay dan ipotnews.
“Untuk cara transaksinya sendiri sudah bisa diakses secara online yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun yang penting ada jaringan internetnya,” ucap Zanuar.
https://jatim.nu.or.id/pendidikan/banyak-digemari-gen-z-feb-unisma-gelar-sekolah-pasar-modal-i4yet