Rembang, NU Online Jateng
Rangkaian hajatan peringatan Hari Lahirn (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang telah digelar antara lain droping air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan, jalan sehat, cek kesehatan gratis, donor darah, dan sebagai puncak acara harlah ke-101 NU yakni Tahtimul Qur‘an dan pesta 101 tumpengan di Gedung Serbaguna MWCNU Kaliori pada Jumat (2/2/2024) sore.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang H Muchtar Nuha mengatakan, MWCNU Kaliori kelebihannya adalah jamiyah ini bisa menyatu, kompak, dan bisa menghidupkan organ-organnya.
“Salah satu buktinya adalah penyelenggaraan kegiatan selalu didukung oleh seluruh banom yang ada. Kerja sama antara lembaga satu dengan lembaga lain (antara dalam artian NU banomnya Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU dan Ansor, red) kerja sama luar biasa,” ujarnya.
Disampaikan, ada satu hal pesan ke depan dibangun tata kelola yang sudah sempurna ini dan kawan kita yang harus bergerak dimana-mana.
“Tata administrasi yang kalah pentingnya harus mulai digerakkan karena di era seperti ini tidak ada pilihan lain selain menggerakkan anak-anak muda untuk proses digitalisasi, seluruh kegiatan-kegiatan yang kita lalui dalam merekam kebaikan akan dibaca oleh generasi kita,” bebernya.
Pria asal Desa Gandri Kecamatan Sedan ini berharap, semoga MWCNU Kaliori semakin berkembang dan harapan kita ri’ayatul ummah tata kelola yang menarik untuk mendampingi umat.
“Ini harus terus dilakukan agar NU benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat di era yang semakin baik terutama telah memasuki abad ke-2 NU ini,” ungkapnya.
Camat Kaliori Desti Muryadi mengaku, dari kemeriahan pelaksanaan peringatan Harlah NU kemarin membuktikan bahwa kehadiran NU sangat dirasakan oleh warga Kaliori.
“Karena konstribusinya dalam mengedukasi dan mendampingi warga dalam menyelesaikan segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” terangnya.
Ketua alumni angkatan 2 PD-PKPNU Kaliori Ramsani yang juga wakil ketua panitia Harlah ke-101 NU tingkat MWCNU Kaliori kepada NU Online Jateng, Sabtu (3/2) menjelaskan, kegiatan pesta tumpengan merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Lahir ke-101 NU.
“Khatmil Qur‘an ini sebagai rangkaian Harlah NU dan ini sudah menjadi tradisi yang harus dilestarikan, terutama untuk mendoakan arwah para pejuang NU khususnya di lingkungan Kecamatan Kaliori,” katanya.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua II MWCNU Kaliori ini menyampaikan, MWCNU Kaliori bisa melaksanakan acara tumpengan karena didukung oleh jajaran alumni PD-PKPNU. “Semoga ini membawa berkah bagi warga NU dan dapat dilestarikan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Kegiatan yang diprakarsai oleh alumni angkatan 2 PD-PKPNU Kaliori atau angkatan XII PCNU Rembang tersebut dihadiri Sekretaris PCNU Rembang H Muchtar Nuha, Camat Kaliori Desti Muryadi, Kepala KUA Kaliori Ahmad Asmui, jajaran pengurus harian MWCNU Kaliori serta banomnya, kader PD-PKPNU angkatan 1-2 dan ratusan peserta dari warga NU Kaliori.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko