Demak, NU Online Jateng
Jamiyah Ruqyah Ahlussunnah wal-Jamaah (JRA) Kabupaten Demak menggelar aksi sosial layanan kesehatan alternatif kepada warga terdampak bencana banjir di wilayah kecamatan Karanganyar.
Ketua JRA Demak Kiai Saiful Bahri mengatakan, puluhan peruqyah anggota JRA sejak terjadinya bencana banjir akibat luapan sungai Tuntang di Kebonagung dan jebolnya tanggul Kali Wulan di Karanganyar beberapa hari lalu telah berada di lokasi bencana untuk memberikan pertolongan kepada warga terdampak.
“Kami membuka posko di beberapa titik mengikuti arahan LPBI PCNU Demak. Satu di antaranya di kampus Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah. Posko ini menampung ratusan pengungsi, ” kata Kiai Saiful di Demak, Senin (12/2/2024).
Disampaikan, warga terdampak bencana banjir di sekitar aliran Kali Wulan di wilayah Karanganyar dan mengungsi di Kecamatan Gajah sebagain besar dalam kondisi lelah dan terjangkit gangguan kesehatan berupa flu, panas, gatal, batuk, kesemutan, dan sebagainya. Mereka minta ditangani layanan kesehatan alternatif.
“Ada beberapa jenis layanan kesehatan berupa pijat refleksi, pijat capek, bekam, kerokan, dan sebagainya. Banyaknya jumlah warga terdampak yang ingin mendapatkan layanan kesehatan alternatif diantisipasi dengan pembagian jadwal peruqyah secara ketat,” ujarnya.
Untuk saat ini lanjutnya, JRA Demak masih mampu memenuhi layanan warga terdampak yang jumlahnya terus meningkat. Kalau hari-hari berikutnya semakin kewalahan maka melalui Lembaga Dakwah PCNU Demak akan meminta bantuan kepada JRA di sekitar Demak.
“Kegiatan aksi sosial kepada warga terdampak banjir merupakan salah satu realisasi dari sebagian tanggung jawab sosial yang dilaksanakan peruqyah anggota JRA dalam membantu sesama. Diharapkan kontribusi JRA ini dapat meringankan beban para korban banjir dan membawa sedikit keceriaan di tengah kesulitan yang mereka alami,” terangnya.
Pembina JRA cabang Demak KH Nur Khalim yang juga Katib PCNU Demak mengapresiasi JRA Demak yang dengan sukarela dan bergembira memberikan advokasi dan pendampingan kepada warga terdampak bencana banjir.
“Semoga kehadiran JRA di tengah-tengah warga terdampak bencana banjir ini bisa menguatkan dan menentramkan para korban banjir ini,” pungkasnya.
Pengirim: Muhammad Nur Ihsan