Jakarta, NU Online Jateng
Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berpesan kepada para calon wakil rakyat dan calon presiden/cawapres yang terpilih untuk memastikan diri sebagai pembela rakyat. Ia berpesan kepada semua kandidat agar amanah.
“Ketika saya memasukkan kertas suara tadi itu saya berdoa bahwa calon yang terpilih nanti itu betul-betul membela rakyat,” kata Nyai Sinta Nuriyah usai mencoblos di TPS 086 Jl Warung Sila Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Nyai Sinta Nuriyah mengingatkan bahwa yang harus diperjuangkan itu adalah nasib rakyat. “Bukan nasib golongannya, pribadi ataupun keluarganya. Udah itu aja,” tegas Nyai Sinta Nuriyah.
Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid bersama dua adiknya yang mendampingi Nyai Nuriyah menambahkan agar masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakannya dengan berbondong-bondong ke TPS.
“Jangan golput, tetap datang untuk nyoblos ke TPS. Karena hak pilih kita ini mahal harganya. Penyelenggaraan pemilu ini dikeluarkan dan dibiayai dengan pajak rakyat. Oleh karena itu, pergunakan hak itu sebaik-baiknya,” pesan Yenny.
Dikutip dari nu.or.id, Direktur eksekutif The Wahid Foundation ini berharap Pemilu 2024 berjalan damai. Pemilu damai haruslah jujur dan adil. “Di mana ada kejujuran di situ ada kedamaian,” ungkapnya.
Menurutnya, ketika terpilih menjadi pemimpin akan mendapat dukungan luas dari rakyat. Yenny juga mengingatkan bahwa tanggal 14 Februari merupakan tanggal kelahiran Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari.
“Saya mau mengingatkan bahwa hari ini adalah hari lahir Mbah Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari sosok dan figur beliau yang selalu berjuang untuk kebenaran dan kebaikan di masyarakat,” pungkasnya. (*)
