Gus Afif Sebut Pendapatan ZIS Naik Pesat hingga Capai Rp25,9 Miliar

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim, Gus Afif Amrullah mengatakan, pendapatan grafis penerimaan Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS) di tahun 2023 naik pesat hingga mencapai Rp25,9 miliar dengan adanya sumbangan peduli Palestina.

Ia menyebut, terkait peningkatan penerimaan ZIS di LAZISNU karena adanya peran kiai dan manajemen dengan pola yang profesional hingga pada taraf SDM yang mumpuni.

“Lalu implikasi maupun sosialisasi yang kami lakukan di LAZISNU seiring dengan peningkatan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam menumbuhkan zakat dan shadaqah di LAZISNU. Yang terakhir merupakan buah serta potret dari konsolidasi dan kinerja dari LAZISNU yang berimplikasi kepada peningkatan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, isu yang terjadi di tahun 2023 berkaitan dengan program peduli Palestina. Adanya konflik yang terjadi di Palestina itu mendorong masyarakat untuk memberikan kepedulian dan juga memberikan bantuan yang cukup besar kepada LAZISNU, dan itu tidak hanya disalurkan melalu PW saja, tetapi juga disalurkan melalui LAZISNU yang ada di ranting hingga ke PCNU.

“Kami meningkatkan kerja sama dengan berbagai macam institusi baik pemerintah maupun bisnis di lingkungan Jawa Timur yang bekerja sama dengan kami untuk melakukan berbagai macam kolaborasi program, terutama ialah program kesehatan, pembagian kacamata gratis se-Jawa Timur, program operasi mata katarak gratis yang bekerja sama dengan salah satu organisasi sosial maupun rumah sakit. Maka hal tersebut yang membuat perolehan di tahun 2023 ini cukup drastis,” terangnya.

Pihaknya menjelaskan, program pembagian di LAZISNU itu terbagi menjadi 5, adanya ‘NU Care Berdaya’ itu adalah nama program yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi, memberikan bantuan modal pada UMKM, ‘NU Care Cerdas’ ini berbasis pada pendidikan seperti adanya penyaluran beasiswa santri maupun beasiswa fakir miskin.

Sedangkan ‘NU Care Sehat’ berkaitan dengan program-program kesehatan, ‘NU Care Damai’ berkaitan dengan sosial, dakwah maupun bencana. Dan terakhir ialah program ‘NU Care Hijau’ yang berkaitan dengan peduli lingkungan, adanya pembangunan serta perbaikan, memberikan edukasi mengenai pengolahan sampah.  

“NU Care Sehat memiliki beberapa mitra serta beberapa organisasi di tahun 2023 ini telah bekerja sama secara intens, sedangkan NU Care Hijau merupakan program yang baru saja ditetapkan oleh LAZISNU pusat per-2022 akhir sehingga dapat diimplementasikan di tahun 2023,” tandasnya.

Penulis: Dian Daniati


https://jatim.nu.or.id/metropolis/gus-afif-sebut-pendapatan-zis-naik-pesat-hingga-capai-rp25-9-miliar-pKtAp

Author: Zant