Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melalui Lembaga amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan modal usaha kepada 15 warga NU di Kota Pekalongan di Gedung Aswaja pada Ahad (18/2/2024).
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, penyaluran modal usaha kepada warga NU merupakan kerja sama antara LAZISNU pusat dengan platform belanja online Shopee berupa zakat.
“Alhamdulillah, meski baru ada 15 warga NU yang punya usaha mendapatkan bantuan, setidaknya bisa menambah modal untuk meningkatkan usahanya, sehingga kelak diharapkan tidak hanya terus menjadi penerima zakat, akan tetapi bisa meningkat menjadi pemberi zakat,” ujarnya.
Disampaikan, NU akan selalu berusaha hadir mendampingi, membimbing, dan memberikan motivasi agar gerakan ekonomi nahdliyin terus tumbuh dan berkembang. “Apa yang dilakukan oleh NU adalah upaya strategis agar warga NU lebih sejahtera meskipun tidak banyak bantuannya,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada penerima bantuan agar membantu mensosialisasikan gerakan penghimpunan dan penyaluran dana yang dilakukan oleh LAZISNU. Dikatakan, ada banyak program seperti beasiswa, bedah rumah, santunan yatim dan dhuafa hingga bantuan modal usaha.
“Apa yang dilakukan NU hari ini bagian dari bentuk kepedulian NU kepada warga masyarakat di lingkungan nahdliyin,” terangnya.
Ketua LAZISNU Kota Pekalongan M Khoirurusman menjelaskan, kegiatan penyaluran modal usaha yang diinisiasi LAZISNU PBNU bertujuan untuk menambah modal usaha atau mengurangi angka pengangguran.
“Kota Pekalongan tahun ini mendapat jatah 15 warga NU dengan masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1.500.000,” ungkapnya.
Selain Kota Pekalongan lanjutnya, ada beberapa cabang di Jateng juga menerima proram yang sama yakni Kabupaten Pekalongan, Batang, Magelang, Kebumen, Sukoharjo, Brebes, dan Kendal.
“Semoga bantuan modal usaha dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup bagi penerimanya,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony