Menjelang abad pertengahan, ilmu kedokteran merupakan ilmu yang mulai dianggap penting di dunia. Hebatnya, kala itu hampir bisa dikatakan hanya Islam yang menguasai ilmu kedokteran seiring kemajuan Islam pada zaman Andalusia dan Abbasiyah.
Walaupun sebelumnya, ilmu kedokteran telah hadir lebih awal sejak masa Mesir kuno, Romawi, dan Yunani. Namun hanya di tangan umat Islam, ilmu kedokteran hadir dengan wajah yang lebih modern kala itu. Semuanya merupakan hasil dari jerih payah kerja-kerja laboraturium tradisional umat Islam.
Islam tak hanya melestarikan ilmu kedokteran yang kala itu hampir punah akibat runtuhnya Romawi dan Yunani, melainkan juga memodifikasi metode-metode kedokteran menjadi lebih sempurna. Tak heran, pada masa itu ilmu kedokteran dikenal sebagai ilmunya orang Mukmin.
Kita pun patut mengapresiasikan hal ini sebagai sumbangan penting umat Islam untuk dunia. Dari situ pula, dunia mengabadikan nama-nama seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Zahrawi, dan lain-lain, sebagai orang-orang yang telah berandil besar dalam membentuk peradaban modern dunia.
Dewasa ini, kedokteran memang tidak lagi dipandang sebagai disiplin ilmu orang Mukmin. Pada zaman Renaissance, Barat mengambil alih kedokteran yang pernah jaya di tangan Islam. Dari tangan Barat itulah, mulai bermunculan istilah-istilah baru dalam dunia kedokteran, entah dalam segi metode pengobatan, bedah fisik, eksperimen kloning, dan lain sebagainya.
Sudah semestinya, kita sebagai umat Islam harus memilah metode-metode baru ini dalam kaitan fiqih, sebagai dasar untuk mengetahui hukum manfaat dan mudharatnya bagi manusia.
Berkaitan upaya tersebut, Pondok Pesantren Lirboyo, melalui Wisudawan Mahasantri Ma’had Aly 2019-2020 menerbitkan buku dengan tema kajian fiqih mengenai kedokteran yang berjudul, “Khazanah Fikih Kedokteran: Kajian Hukum, Sejarah, dan Hikmah Syariah dalam Dunia Medis”.
Isi Buku Khazanah Fikih Kedokteran
Secara garis besar, sistematika buku terdiri dari beberapa bagian yang di dalamnya terdapat beberapa judul. Pada Bagian Pertama, buku berisi mukadimah.
Lalu, pada Bagian Kedua, buku mengurai tentang Islam dan Kedokteran, yang berisikan mengenai sejarah dan hukum mempelajari ilmu kedokteran.
Selain itu, pada bagian ini juga dipaparkan mengenai keterkaitan kedokteran dengan maqashidusy syari’ah, harmonisasi kedokteran dengan fiqih, etika orang yang sedang sakit, etika dokter, dan tokoh-tokoh Muslim yang berjasa dalam bidang Kedokteran.
Selanjutnya, pada Bagian Ketiga, buku memaparkan pembahasan mengenai Thibbun Nabawiy(hidup sehat ala Nabi saw), mengenai Nabi Muhammad saw sebagai ‘dokter’, hidup sehat ala Nabi, pengobatan ala Nabi, dan hikmah di balik suatu ibadah.
Pada pembahasan terakhir, atau Bagian Keempat, buku mengurai tentang fiqih kedokteran, yang diawali dengan paparan sekilas mengenai ilmu fiqih.
Setelah itu, pembahasan berlanjut pada hukum-hukum fiqih yang masih ada kaitannya dengan dunia kedokteran, meliputi hukum operasi (mencakup semua jenis operasi), transplantasi, aborsi, eutanasia, transfusi darah, bayi tabung, vaksinasi, Fiqih kewanitaan (mencakup KB dan ASI), dan terakhir, mengenai wabah dan pandemi.
Buku ditutup dengan sebuah muakhirah (epilog) tentang ajakan untuk lebih yakin bahwa Islam turut memiliki peran penting dalam perkembangan kedokteran. Bahkan, Islam sanggup menjadi pondasi sebuah teknik pengobatan sebagai suatu penemuan di luar nalar ketika teknologi belum banyak menyentuh sendi kehidupan manusia.
Karena itu, tidak mengherankan jika akhirnya bangsa Eropa begitu tersentak kaget ketika penemuan-penemuan itu pelan-pelan sampai ke negara mereka.
Kelebihan Buku Khazanah Fikih Kedokteran
Kelebihan buku ini salah satunya berada pada isinya yang tidak hanya membahas mengenai hukum-hukum fiqih yang masih ada kaitannya dengan dunia kedokteran, namun juga membahas beberapa sejarah tentang kedokteran Islam, profil-profil para dokter besar Muslim, dan juga membahas tentang manfaat dan khasiat kesehatan yang terkandung dalam ibadah maupun sunah Rasulullah saw.
Karena itu, buku ini sangatlah layak dan perlu dibaca dan dimiliki semua kalangan masyarakat untuk menambah wawasan keagamaan dan pemahaman tentang Islam. Terutama, oleh kalangan yang bersentuhan langsung dengan penanganan kesehatan.
Identitas Buku
Judul Buku: Khazanah Fikih Kedokteran: Kajian Hukum, Sejarah, dan Hikmah Syariah dalam Dunia Medis
Penulis: Tim Pembukuan Asy-Syifa, Wisudawan Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo, Tahun Akademik 2019-2020
Tahun: Cetakan I, Januari 2021 M
Penerbit: Lirboyo Press
Tebal: xxx + 350 hlm
ISBN: 978-602-5743-33-7
Peresensi: M Ryan Romadhon, Alumni Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo