Allah Menyertakan Ampunan Ketika Musibah Datang

Kendati musibah yang menimpa seorang hamba atau suatu kaum adalah karena ulah manusia atas keteledorannya, kesalahannya maupun karena dosa-dosa yang diperbuat, tapi sejatinya kalau manusia ikhlas dan tawakkal dalam menghadapinya, maka musibah itu akan menjadi penghapus dosa dan penutup kesalahan.

   
Allah menyertakan ampunan berbareng dengan datangnya musibah. Artinya, tidaklah musibah yang menimpa seorang mukmin kecuali Allah menyertakan ampunan bagi yang sabar dan tawakal di dalam menghadapinya sehingga duri kecil yang melukai tubuhnya akan menjadi penghapus dosa.

Hadits nabi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاه

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Tidaklah seorang muslim itu ditimpa musibah baik berupa rasa lelah, rasa sakit, rasa khawatir, rasa sedih, gangguan atau rasa gelisah sampaipun duri yang melukainya melainkan dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
(HR Bukhari dan Muslim)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/allah-menyertakan-ampunan-ketika-musibah-datang-GkeyM

Author: Zant