Demak, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin meminta kepada Satgas Penanggulangan Bencana Banjir PWNU Jawa Tengah agar melakukan pendataan anak-anak usia sekolah yang terdampak bencana banjir dengan cermat dan akurat.
Permintaan itu disampaikan Gus Rozin saat menyampaikan pengarahan kepada anggota satgas yang sedang bertugas di Posko Induk Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng di kantor MWC Gajah Demak, Jumat (22/3/2024) malam.
“Satgas harus memastikan berapa jumlah anak usia sekolah yang terdampak, baik yang tinggal di pengungsian maupun yang bertahan di tempat tinggalnya bersama keluarga, saat ini adalah masa-masa ujian akhir sekolah, mereka butuh pendamping,” kata Gus Rozin.
Gus Rozin yang juga Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati mengatakan hal itu melalui siaran pers Posko Induk Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (23/3/2024) dini hari.
Menurutnya, agar tidak terkendala dalam mengikuti ujian akhir satgas harus berkoordinasi dengan internal NU dan eksternal yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan terutama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng dan kabupatenl/kota serta Kementerian Agama (Kemenag).
“Dengan data yang akurat itu NU akan melakulkan pendampingan dengan tepat terhadap anak-anak terdampak dalam mengejar ketertinggalannya karena harus meninggalkan bangku sekolah untuk beberapa waktu lamanya akibat banjir,” ujarnya.
Ditambahkan, selain pendataan anak usia sekolah terdampak sekaligus juga pendataan seluruh warga terdampak agar kendala-kendala yang dihadapi dapat terbantu dalam upaya penanggulangannya.
Ketua Posko Induk Tanggap Bencana Banjir PWNU Jateng Itqonul Hakim akan segera menindaklanjuti instruksi itu, karena tinggal menindaklanjuti agenda yang sudah dijalankan manajemen posko, salah satunya mendata warga terdampak.
“Kami akan segera bagi tugas untuk melakukan pemilahan data anak-anak usia sekolah yang terdampak dan melakukan pendampingan,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda