Puasa Ramadhan merupakan momentum yang sangat istimewa bagi umat islam, mengapa?, karena Bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga bagian yang kesemuanya sangat menguuntungkan umat islam, yaitu; sepuluh hari pertama merupakan rahmat, sepuluh hari kedua merupakan pengampunan (maghfirah) dan sepuluh hari terakhir merupakan pembebasan dari api neraka.
Jikalau ada orang bertemu dengan Bulan Ramadhan tapi tidak mendapatkan ampunan, itulah orang yang merugi. Kalau ada orang mendengar nama Rasulullah saw disebut lalu tidak membaca shalawat untuknya, itulah orang yang merugi. Dan kalau ada orang masih memiliki kedua orang tua atau salah satunya tapi tidak berbuat baik kepadanya, itulah orang yang merugi.
Hadits nabi:
صعِد رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم المنبرَ فلمَّا رقِي عَتبةً قال: ( آمينَ ) ثمَّ رقي عتبةً أخرى فقال: ( آمينَ ) ثمَّ رقي عتبةً ثالثةً فقال: ( آمينَ ) ثمَّ قال: ( أتاني جبريلُ فقال: يا محمَّدُ مَن أدرَك رمضانَ فلم يُغفَرْ له فأبعَده اللهُ قُلْتُ: آمينَ قال: ومَن أدرَك والديه أو أحدَهما فدخَل النَّارَ فأبعَده اللهُ قُلْتُ: آمينَ فقال: ومَن ذُكِرْتَ عندَه فلم يُصَلِّ عليكَ فأبعَده اللهُ، قُلْ: آمينَ، فقُلْتُ: آمينَ )
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam naik ke atas mimbar, ketika beliau naik ke atas tangga, beliau berkata ‘Aamiin,’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat kedua) dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau naik lagi ke atas tangga (tingkat ketiga) dan berkata, ‘Aamiin’ lalu beliau berkata, ‘Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, siapa saja yang mendapati bulan Ramadhan dan dia tidak diampuni, maka Allah akan melaknatnya.’ Lalu aku (Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam) berkata: Aamiin. Jibril berkata lagi, ‘Dan siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, lalu dia masuk ke dalam Neraka, maka Allah akan menjauhkannya dari rahmat-Nya.’ Aku katakan, Aamiin. Jibril berkata lagi, ‘Siapa saja yang ketika namamu disebutkan, lalu ia tidak bershalawat kepadamu, maka Allah akan melaknatnya, katakanlah aamiin, lalu aku katakan Aamiin. (HR Ibnu Hibban)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/tiga-hal-yang-bikin-rugi-4w5h5